Situs web KPUD Yogyakarta diretas oleh kelompok hacker yang menamakan diri Gadjah Mada Clown Hacktivism Team.
Mereka mengubah tampilan laman www.kpu-jogjakota.go.id dengan warna hitam dan gambar badut. Peretas juga membuat pesan bertuliskan "Permisi pak/buk mau nanya? Bukannya Jogja dipimpin sama Sultan ya? Kan gak ada pemilu dong. Jadi gunanya KPU buat apaan ya pak/ buk?".
"Video hacking"
Selain menggunakan posting dengan gambar, pembuat hoax juga cukup kreatif dan juga membuat video bagaimana hacking di server KPU terjadi.
Pembuat video ini cukup cerdik memberikan alamat situs asli KPU sebagai contoh simulasi, jadi seakan-akan situs KPU ini dengan mudah bisa diretas.
Bagi orang awam komputer, video tersebut akan terlihat sangat meyakinkan seakan-akan data di server KPU telah berhasil diubah.
Namun, bagi praktisi yang mengerti TI, hal tersebut menjadi tertawaan, seperti pada komentar yang dituliskan oleh pengguna Facebook lain. Pasalnya, perubahan data dilakukan “hanya” pada komputer lokal (client side) yang memang mudah saja diubah dengan perintah “inspect element” pada peramban, tidak beda dengan mengedit ketikan di MS Word.
Seharusnya video hacking kalau memang benar dilakukan oleh Anonymous (seperti yang diklaim pemilik akun Facebook tersebut) adalah bagaimana cara mengambil alih atau mengubah data di server database KPU dan bukan mengubah data di komputernya sendiri dengan inspect element.
=============
Penulis: Alfons Tanujaya, mantan bankir yang merintis karier di dunia TI sejak tahun 1998, tahun 2000 mendirikan PT Vaksincom, serta aktif mendedikasikan waktu untuk memberikan informasi dan edukasi tentang malware dan sekuriti bagi komunitas TI Indonesia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.