Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Eks Karyawati Uber "Curhat" Pelecehan Seksual yang Dialaminya

Kompas.com - 20/02/2017, 11:31 WIB
Deliusno

Penulis

Sumber Ubergizmo

KOMPAS.com — Uber mendapat masalah baru. Kali ini, perusahaan ride-sharing asal Amerika Serikat tersebut dituduh membiarkan praktik pelecehan seksual di lingkungan perusahaan.

Tuduhan tersebut diajukan oleh seorang mantan engineer Uber, Susan J Fowler. CEO Uber Travis Kalanick sendiri sudah memberikan respons dengan menyatakan bahwa tuduhan tersebut bertolak belakang dari budaya Uber selama ini.

Dalam blog pribadinya berjudul "Reflecting On One Very, Very Strange Year at Uber", Fowler "curhat" akan kisah pelecehan seksual yang dialaminya.

Pada tahun 2015, ia menceritakan bahwa atasannya kala itu mengajak berhubungan seks. Fowler menolak ajakan tersebut.

Merasa mengalami pelecehan seksual dalam lingkungan perusahaan, Fowler akhirnya memutuskan untuk bertindak.

"Itu jelas sudah kelewat batas (ajakan seks), kemudian saya mengambil screenshot dari pesan tersebut dan mengirimkannya ke (divisi) HR (human resources)," tulis Fowler, sebagaimana KompasTekno rangkum dari Ubergizmo, Senin (20/2/2017).

Namun, betapa kecewanya Fowler setelah bertemu dengan pihak HR. Menurut divisi tersebut, ini merupakan tindakan tidak pantas pertama yang dilakukan sang bos. Selain itu, manajer tersebut juga memiliki performa yang tinggi.

Baca: Sopir Uber Didakwa atas Pemerkosaan Gadis 17 Tahun

Artinya, manajemen papan atas tidak akan memberikan hukuman berat bagi sang manajer. Bos dari Fowler tersebut hanya mendapat peringatan.

Uber tak berbuat apa-apa

Setelah itu, agar tidak terjadi hal yang sama, Fowler dipindah ke divisi lain. Tak lama, Fowler pun berteman dengan wanita lain di Uber. Betapa kagetnya Fowler saat mendengar cerita dari teman barunya itu. Sang teman ternyata pernah mengalami kejadian yang sama dari mantan manajer Fowler.

Tidak terima dengan tindakan perusahaan, keduanya pun memutuskan untuk menghadap ke HR demi menuntut keadilan. Namun, keduanya kembali dibuat kecewa.

Sang HR mengaku baru mendengar satu kasus pelecehan seksual dari sang manajer. Itu pun dari Fowler.

"Itu jelas-jelas bohong, tetapi tidak ada yang bisa saya perbuat. Tidak ada yang bisa kami lakukan. Kami menyerah terhadap HR Uber dan manajer kami setelah itu," tulis Fowler.

Setelah itu, Fowler mendapatkan ancaman dari sang manajer. Fowler akhirnya memutuskan untuk melaporkannya ke CTO Uber dan HR. Akan tetapi, ia menceritakan bahwa Uber tidak bertindak apa-apa terhadap laporan tersebut.

CEO Uber sudah mengeluarkan pernyataannya. Menurut Kalanick, ia berjanji untuk menyelidiki masalah tersebut dan memecat orang-orang yang menganggap tuduhan pelecehan seksual tersebut sebagai hal yang biasa.

Cerita dari Fowler ini menimbulkan gelombang reaksi protes dari netizen di AS. Para netizen menggunakan hashtag #DeleteUber, yang berisi ajakan untuk menghapus dan berhenti menggunakan layanan Uber.

Baca: Janji CEO Uber soal Isu Pelecehan Seksual di Perusahaan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Ubergizmo
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kacamata Pintar Meta 'Ray-Ban' Sudah Bisa Dipakai Video Call WhatsApp

Kacamata Pintar Meta "Ray-Ban" Sudah Bisa Dipakai Video Call WhatsApp

Gadget
Tanggal Rilis Game terbaru Hoyoverse Bocor di App Store

Tanggal Rilis Game terbaru Hoyoverse Bocor di App Store

Game
Revisi UU Penyiaran, KPI Bisa Awasi Konten Netflix dan Layanan Sejenis

Revisi UU Penyiaran, KPI Bisa Awasi Konten Netflix dan Layanan Sejenis

e-Business
Revisi UU Penyiaran Digodok, Platform Digital Akan Diawasi KPI

Revisi UU Penyiaran Digodok, Platform Digital Akan Diawasi KPI

Internet
Arti Kata NT, Bahasa Gaul yang Sering Dipakai di Medsos dan Game

Arti Kata NT, Bahasa Gaul yang Sering Dipakai di Medsos dan Game

Internet
Profil Lee Jae-Yong, Bos Besar Samsung yang Jadi Orang Terkaya di Korea Selatan

Profil Lee Jae-Yong, Bos Besar Samsung yang Jadi Orang Terkaya di Korea Selatan

e-Business
Tablet Samsung Galaxy Tab S6 Lite 2024 Resmi di Indonesia, Ini Harganya

Tablet Samsung Galaxy Tab S6 Lite 2024 Resmi di Indonesia, Ini Harganya

Gadget
WhatsApp Dituduh Bocorkan Informasi Warga Palestina ke Israel, Ini Faktanya

WhatsApp Dituduh Bocorkan Informasi Warga Palestina ke Israel, Ini Faktanya

Internet
Cara Mengaktifkan eSIM Telkomsel di HP Android dan iPhone

Cara Mengaktifkan eSIM Telkomsel di HP Android dan iPhone

e-Business
Razer Perkenalkan Kishi Ultra, Controller Game dengan 'Sensa HD Haptics'

Razer Perkenalkan Kishi Ultra, Controller Game dengan "Sensa HD Haptics"

Gadget
10 Cara Menghilangkan Iklan di HP Tanpa Aplikasi Tambahan, Mudah dan Praktis

10 Cara Menghilangkan Iklan di HP Tanpa Aplikasi Tambahan, Mudah dan Praktis

Gadget
Rawan Rusak, Aksesori FineWoven iPhone dan Apple Watch Dihentikan?

Rawan Rusak, Aksesori FineWoven iPhone dan Apple Watch Dihentikan?

Gadget
Fitur Penerjemah Kalimat Instan Pakai  'Circle to Search' Sudah Bisa Dicoba di Indonesia

Fitur Penerjemah Kalimat Instan Pakai "Circle to Search" Sudah Bisa Dicoba di Indonesia

Software
Triwulan I-2024, Transaksi Judi Online di Indonesia Tembus Rp 100 Triliun

Triwulan I-2024, Transaksi Judi Online di Indonesia Tembus Rp 100 Triliun

e-Business
Polres Jakarta Selatan Tangkap Mantan Atlet E-sports Terkait Kasus Narkoba

Polres Jakarta Selatan Tangkap Mantan Atlet E-sports Terkait Kasus Narkoba

Game
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com