Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Drone" Bisa Dijadikan BTS Pemancar Sinyal di Area Bencana

Kompas.com - 21/02/2017, 20:08 WIB
Fatimah Kartini Bohang

Penulis

Sumber ZDNet

KOMPAS.com - Ketika bencana melanda suatu wilayah, salah satu aset yang rawan rusak adalah infrastruktur telekomunikasi semacam base transceiver station (BTS). Alhasil, penduduk di wilayah bencana tak bisa berkomunikasi dengan kerabatnya di luar daerah.

Hal ini menjadi perhatian perusahaan telekomunikasi berbasis Amerika Serikat, AT&T. Pekan lalu, AT&T menguji coba drone yang berfungsi sebagai alternatif BTS, yakni membawa jaringan LTE.

AT&T mengklaim pihaknya adalah perusahaan telekomunikasi pertama yang manguji coba teknologi demikian, sebagaimana dilaporkan ZDNet dan dihimpun KompasTekno, Selasa (21/2/2017).

Baca: Facebook Tawarkan Drone Penyebar Internet ke Indonesia

Pengujian dilakukan selama dua hari dengan beberapa kali penerbangan drone singkat. Tiap penerbangan diberi waktu 10 hingga 15 menit di area terpencil, yakni satu jam dari wilayah Atlanta, AS.

"Hasil pengujian bagus dan akan bertambah baik," kata AT&T Drone Program Director, Art Pregler.

Beberapa drone yang dites mampu menghantarkan dan menerima sinyal LTE sesuai harapan. Menurut estimasi, satu drone mampu mengkover jaringan untuk area seluas 40 mil persegi atau sebanding dengan 100 lapangan sepakbola.

Pada tiap drone, AT&T memasang Cell on Light Truck (COLT) untuk menangkap cakupan jaringan sebelum lepas landas. Selanjutnya, ketika sampai di area untuk menghantarkan jaringan, satelit dimatikan dan benar-benar mengandalkan penghantaran drone.

Drone itu terbang tak lebih dari ketinggian 400 kaki (123 meter), sesuai dengan aturan yang diberlakukan FAA. Pengujian lebih lanjut akan dilakukan bulan depan. Belum jelas kapan teknologi ini akan dikomersialisasikan.

Baca: Drone Penyembur Api Dipakai Bersihkan Sampah

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber ZDNet

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com