Berkat kemampuan itu, SmartSensor bisa tiga kali lebih cepat dari teknologi OIS berbasis lensa serta dapat mengompensasi getaran pada gambar hingga 15ms.
Ada beberapa keuntungan dari hal penerapan SmartSensor. Pertama, SmartSensor mampu mengoreksi goyangan di sumbu lain, yakni roll axis, sehingga mampu meredam guncangan dengan lebih efektif.
Kedua, SmartSensor mampu bekerja dengan sangat cepat. OIS di lensa biasanya memiliki jeda "start up" setidaknya 50 milidetik sebelum mulai siap meredam goyangan. Proses serupa pada SmartSensor hanya memakan waktu 15 milidetik.
Ketiga, OIS di lensa umumnya memiliki tingkat presisi antara 3 hingga 5 mikrometer, sementara SmartSensor mampu mengoreksi getaran hingga 0,3 mikrometer, atau 10 kali lebih akurat.
Terakhir, SmartSensor memiliki konsumsi daya lebih rendah dibandingkan OIS pada lensa yang menggunakan motor coil. Penggunaan listrik SmartSensor hanya berkisar di angka 10 miliwatt atau 50 kali lebih rendah dari OIS berbasis lensa.
Dengan berbagai kelebihan di atas SmartSensor diklaim mampu menghasilkan tangkapan gambar yang tajam, bebas buram akibat goyangan di situasi yang kurang ideal sekalipun, misalnya di malam hari atau saat menonton konser musik.
Selanjutnya, pada MWC 2017, Oppo kembali bakal merilis teknologi kamera smartphone yang dinamai "5x". Seperti apa teknologi tersebut? Ikuti laporan langsung KompasTekno dari venue acara di Barcelona, Spanyol, Februari mendatang.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.