Prinsip Kerja Teknologi "Zoom" 5x di Kamera Smartphone Oppo

BARCELONA, KOMPAS.com - Kemampuan optical zoom pada kamera smartphone selama ini terbatas hingga dua kali. Oppo kemudian membuat terobosan dengan merilis teknologi "5x Dual-Camera Zoom" di ajang Mobile World Congress (MWC) 2017, di Barcelona, Spanyol.

Sesuai namanya, teknologi itu mengandalkan sistem kamera ganda (dual-camera) untuk menghadirkan kemampuan optical zoom hingga lima kali (5x) tanpa pengurangan kualitas. Bagaimana mekanisme kerjanya?

Menurut Director of Hardware Oppo, King Bai, teknologi 5x menggabungkan lensa sudut lebar alias wide-angle dengan lensa telephoto untuk menangkap ketajaman objek. Hasil bidikan kedua lensa kemudian disatukan atau istilahnya camera fusion.

Lebih spesifik, lensa telephoto pada 5x memungkinkan kemampuan optical zoom hingga tiga kali. Sementara itu, kemampuan optical zoom pada lensa wide-angle bisa satu kali.

Penggabungan bidikan dari dua lensa itu yang menciptakan fungsi optical zoom hingga lima kali tanpa pengurangan kualitas jepretan.

"Ini adalah teknologi yang revolusioner untuk sebuah kamera smartphone," kata Director of Hardware Network Oppo, King Bai, di atas panggung acara peluncuran, Senin (27/2/2017), di Hall 3D31, area MWC.

Mengusung struktur periskop

Masalahnya, faktor zoom yang besar berbanding lurus dengan struktur modul kamera yang tebal. Oppo menyiasatinya dengan mengimplementasikan struktur periskop menyamping pada lensa teleshop.

Oppo menggeser lensa telephoto sejauh 90 derajat, sehingga ada format prisma yang terbentuk untuk memantulkan cahaya serta memberi ruang lensa yang lebih besar untuk melakukan zoom.

Intinya, tonjolan optical zoom yang biasanya menghadap depan kini dibuat menyamping agar modul kamera tetap tipis. Prinsip kerja ini diklaim mampu mengurangi ketebalan hingga 10 persen dibandingkan kemampuan optical zoom dua kali (2x) pada kamera smartphone yang beredar saat ini.

Stabilitas gambar pun dikatakan meningkat 40 persen. Sebab, struktur periskop menyamping akan lebih peka merasakan guncangan dan bisa langsung memperbaikinya secara real-time.

Sayangnya, Oppo belum bisa memastikan kapan perangkat ini akan dijual secara komersil untuk pasar yang luas. Pabrikan China itu juga masih irit bicara ketika ditanya apakah 5x diperuntukan bagi flagship atau bisa pula diimpelentasikan pada produk mid-low.