Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Dia, "Rahasia" Oppo Genjot Pertumbuhan Bisnis

Kompas.com - 01/03/2017, 10:05 WIB
Fatimah Kartini Bohang

Penulis

BARCELONA, KOMPAS.com - Dalam kurun waktu lebih kurang satu tahun, Oppo mampu unjuk gigi dengan masuk jejeran "Top 5"ponsel global. Di Asia Tenggara, Oppo menduduki posisi kedua sebagai pabrikan dengan pangsa pasar terbesar.

Menurut Vice President Oppo, Sky Li, banyak orang menilai pesatnya pertumbuhan bisnis Oppo berkat kampanye pemasaran, iklan, serta jaringan penjualan. Ia tak menampik, namun tak sepenuhnya mengiyakan.

"Ya, ketiga hal itu adalah faktor penting, tapi cuma bagian kecil dari keseluruhan cerita," kata dia dalam gelaran peluncuran teknologi 5x Dual-Camera Zoom Oppo, Senin (27/2/2017), di Hall 3D31, area MWC, Barcelona, Spanyol.

Lebih lanjut, Sky Li sesumbar Oppo punya kiat "rahasia" yang menjadi kunci kesuksesannya sepanjang 2016, sebagaimana dihimpun KompasTekno.

Pertama, memberikan teknologi yang menyentuh kebutuhan inti pengguna. Menurut Li, tiga faktor yang ia sebutkan sebelumnya cuma jadi faktor pelengkap.

Faktor utamanya adalah produk yang ditawarkan. Pasalnya, jika cuma mengandalkan tiga faktor pendukung tersebut, kesuksesan sebuah perusahaan diyakini tak bakal bertahan lama.

"Hanya itu (memberikan teknologi yang benar-benar dibutuhkan) jalannya untuk memenangkan konsumen," kata Li.

Kedua, Oppo juga mengusung prinsip simpel dan fokus. Simpel dalam artian Oppo enggan merilis seri produk yang banyak dalam setahun.

"Tahun lalu kami merilis seri F1, maka turunannya ada F1s dan F1 Plus. Tiga varian itu dalam satu seri, sehingga konsumen juga tidak bingung ketika mau memilih produk Oppo," kata Media Engagement Oppo Indonesia, Aryo Meidianto.

Prinsip simpel itu juga tampak pada konsistensi Oppo mengusung slogan "camera phone". Slogan itu mengindikasikan produk-produk Oppo memiliki benang merah yang sama, yakni keunggulan di sisi kamera.

Pabrikan China tersebut enggan menjadi vendor "serba ada" yang menyediakan banyak seri dengan beragam keunggulan.

Baca: Matinya Ponsel Murah China

Selanjutnya, fokus yang dimaksud Oppo bisa dilihat dari strategi dan kampanye pemasaran produknya. Tahun lalu Oppo memilih F1s sebagai produk yang difokuskan. Bisa dilhat bagaimana gencarnya Oppo mensosialisasikan kampanye "Selfie Expert" yang tak lain adalah kampanye untuk F1s.

"Tiap tahun Oppo pilih satu produk 'hero'. Jadi itu yang akan terus dikampanyekan dalam berbagai kesempatan. 2016 lalu produk 'hero' kami adalah F1s," Aryo menjelaskan.

Berkat ramuan sukses tersebut, Oppo behasil merajai pasar China setelah sebelumnya menggeser posisi Xiaomi dan Huawei. Di Indonesia, Oppo menduduki peringkat kedua.

Baca: Samsung Masih Rajai Pasar Smartphone Indonesia, Ditempel Oppo


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Penerbit 'GTA 6' PHK 600 Karyawan dan Batalkan Proyek Rp 2,2 Triliun

Penerbit "GTA 6" PHK 600 Karyawan dan Batalkan Proyek Rp 2,2 Triliun

Game
TikTok Notes, Aplikasi Pesaing Instagram Meluncur di Dua Negara

TikTok Notes, Aplikasi Pesaing Instagram Meluncur di Dua Negara

Software
HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

Gadget
Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat 'Ngetwit'

Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat "Ngetwit"

Software
Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

e-Business
8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

e-Business
Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Internet
Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Software
HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang 'Membosankan'

HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang "Membosankan"

Gadget
7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

Gadget
Motorola Edge 50 Ultra dan 50 Fusion Meluncur, Harga mulai Rp 6 Jutaan

Motorola Edge 50 Ultra dan 50 Fusion Meluncur, Harga mulai Rp 6 Jutaan

Gadget
Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

e-Business
Ketika Sampah Antariksa NASA Jatuh ke Bumi Menimpa Atap Warga

Ketika Sampah Antariksa NASA Jatuh ke Bumi Menimpa Atap Warga

Internet
CEO Apple Bertemu Presiden Terpilih Prabowo Subianto Bahas Kolaborasi

CEO Apple Bertemu Presiden Terpilih Prabowo Subianto Bahas Kolaborasi

e-Business
'Fanboy' Harap Bersabar, Apple Store di Indonesia Masih Sebatas Janji

"Fanboy" Harap Bersabar, Apple Store di Indonesia Masih Sebatas Janji

e-Business
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com