KOMPAS.com — Sudah lebih dari setahun sejak Facebook memasang tombol reaksi di setiap konten yang diunggah pengguna. Kali ini raksasa media sosial itu mengungkap bagaimana efek tombol tersebut.
Facebook membagi efek ini menjadi dua, yakni berdasarkan Like dan reaksi emosi. Seperti diketahui, tombol Like memang sudah lama ada dan digunakan untuk menandai konten yang menarik perhatian warga Facebook. Sedangkan reaksi emosi tergolong baru dan terbagi menjadi tombol Love, Haha, Angry, Sad, dan Wow.
Sebagaimana dilansir KompasTekno dari The Next Web, Rabu (1/3/2017), tombol Like sekarang diposisikan lebih rendah dan tidak berdampak terlalu banyak terhadap peringkat konten yang ada di News Feed.
Sedangkan tombol reaksi, seperti Love, bakal memberikan efek sedikit lebih besar terdapat peringkat tersebut. Alasannya adalah reaksi seperti ini mengindikasikan sinyal ketertarikan yang lebih kuat ketimbang Like.
Jika sebuah unggahan dianggap memiliki peringkat lebih tinggi, maka Facebook otomatis akan lebih sering memperlihatkannya di News Feed.
Perhitungan ini juga diterapkan pada berbagai tombol reaksi khusus yang dirilis pada waktu tertentu. Misalnya, tombol reaksi berbentuk bunga yang dirilis pada perayaan Hari Ibu, beberapa waktu lalu.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.