Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Tak Ada Ikon “Jempol ke Bawah” di Facebook?

Kompas.com - 07/03/2017, 20:04 WIB
Yoga Hastyadi Widiartanto

Penulis

Sumber Mashable

KOMPAS.com - Desas-desus mengenai pembuatan tombol “dislike” atau “jempol ke bawah” di Facebook selalu saja muncul dan ramai dibicarakan. Meski demikian dapat dipastikan bahwa tombol tersebut tak akan terwujud.

CEO Facebook Mark Zuckerberg sendiri telah berulang kali mengatakan bahwa perusahaan tidak akan pernah membuat tombol “dislike”. Alasannya, tombol tersebut bertentangan dengan prinsip utama Facebook.

Di sisi lain, sebagaimana dilansir KompasTekno dari Mashable, Selasa (7/3/2017), desas-desus mengenai tombol “dislike” malah kembali ramai. Penyebabnya adalah ditemukannya tombol “jempol ke bawah” yang sedang diuji coba dalam layanan Messenger.

Tombol “jempol ke bawah” itu pun sudah dikonfirmasi memang benar ada dan sedang diuji coba.

Tetapi satu hal yang perlu dicatat, keberadaan tombol itu tidak berarti akan muncul sebagai reaksi di bawah setiap konten di linimasa Facebook. Pasalnya, Facebook dan Messenger adalah layanan yang benar-benar berbeda. Emoticon di Facebook dan Messenger pun diperlakukan berbeda.

Di Messenger, emoticon tak memiliki label apa pun dan berfungsi sebagai ekspresi tambahan dalam percakapan pribadi. Fungsi emoticon ini sama seperti yang ada di layanan pesan instan lain, seperti WhatsApp.

Zuckerberg sendiri tak memberi kepastian mengenai tombol “dislike”. Sejak 2014 lalu, dia hanya mengatakan bahwa timnya sedang memikirkan kemungkinan membuat tombol itu, tanpa pernah ada tindakan serius.

Selain itu, tujuan utama Facebook membuat tombol reaksi (love, haha, wow, sad, dan angry) adalah untuk memicu empati para penggunanya. Tombol “dislike” kelihatannya tidak termasuk ke dalam tujuan tersebut.

BACA: Tombol Dislike Batal, Facebook Bikin Reactions

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Mashable

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com