Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 08/03/2017, 13:14 WIB
Oik Yusuf

Penulis

KOMPAS.com - Smartphone Galaxy S8 belum resmi diluncurkan oleh Samsung, tapi produk-produk tiruannya (abal-abal) sudah mulai beredar di China.

Tak jelas siapa yang membikin ponsel Android "abal-abal" itu, tapi pembuatnya menyematkan nama “Samsung” di bagian punggung perangkat

Ada juga logo booting bertuliskan “Samsung Galaxy S8” dan tampilan lockscreen dengan grafis serupa angka “8”.

Bentuk fisiknya sendiri dibuat mirip dengan Galaxy S8 yang bocorannya sudah banyak beredar sehingga mudah untuk ditiru, seperti layar yang melengkung dengan bingkai yang tipis.

Tetapi, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari Phone Arena, Rabu (8/3/2017) kalau diamati lebih jeli, terdapat sejumlah tanda kepalsuan yang jelas membedakannya dari perangkat Samsung asli.

Phone Arena Galaxy S8 abal-abal yang muncul dan beredar di China.

Bagian layar, misalnya, terlihat lebar tapi memiliki garis hitam di atas dan bawah sehingga tidak tampil penuh.

Baca: Begini Cara Bedakan Galaxy S6 Asli dan KW

Lalu modul kamera tampak sangat besar. Di sisi kirinya terdapat pemindai sidik jari yang letaknya terbalik jika dibandingkan bocoran selama ini.

Di pinggir kiri perangkat tidak ada tombol khusus yang disinyalir berfungsi menjalankan voice assistant Bixby pada Galaxy S8 asli.

Samsung sendiri diperkirakan baru akan meluncurkan Galaxy S8 pada 29 Maret mendatang lewat sebuah acara di New York, Amerika Serikat.

Baca: Bocoran Video Galaxy S8, Minus Tombol Home Fisik?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com