JAKARTA, KOMPAS.com - Di ajang MWC 2017 di Barcelona minggu lalu, TCL selaku pemegang lisensi global untuk merek BlackBerry merilis seri KeyOne. Smartphone itu masih setia dengan desain QWERTY yang merupakan ciri khas BlackBerry.
Sementara di Indonesia, BB Merah Putih sebagai pemegang lisensi lokal BlackBerry baru saja meresmikan seri Aurora.
Menurut VP Sales & Marketing BB Merah Putih, Stanly Widjaja, masing-masing pemegang lisensi memang memiliki produk untuk pasar sendiri-sendiri yang telah memenuhi standar BlackBerry.
Baca: Tersedia Mulai 16 April, Berapa Harga BlackBerry Aurora?
Lantas, apakah artinya smartphone BlackBerry yang diproduksi TCL, dalam hal ini KeyOne, tak bisa dijual resmi di Indonesia? Stanly tak mengiyakan secara gamblang namun juga tak serta-merta membantah.
"Produk TCL dibikin di sana (China), bukan berarti TCL punya hak untuk memasukkan produknya di Indonesia," ia menambahkan.
Lebih lanjut, Stanly mengatakan tak ingin berspekulasi atas berbagai kemungkinan kolaborasi pemasaran antar pemegang lisensi BlackBerry. Diketahui, selain Indonesia ada juga pemegang lisensi BlackBerry di India, yakni Optiemus.
Ada juga pabrikan TCL asal China yang kini memegang lisensi merek BlackBerry untuk cakupan global.
"Semua kemungkinan bisa saja. Kita liat saja untuk KeyOne bagaimana nantinya," ia memungkasi.
Baca: Sama-sama Usung Keyboard Fisik, Apa Beda BlackBerry KeyOne dan Priv?
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.