Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemain "Pokemon Go" Berjalan 2.000 Langkah Lebih Banyak

Kompas.com - 13/03/2017, 09:30 WIB
Oik Yusuf

Penulis

Sumber TechSpot

KOMPAS.com - Semenjak dirilis pada pertengahan 2016, Pokemon Go membuat banyak orang keranjingan ke luar rumah untuk menangkap monster Pokemon.

Sebuah studi yang dilakukan School of Nursing di Duke University, Amerika Serikat, pun menyimpulkan bahwa game mobile populer ini berkontribusi menambah aktivitas fisik untuk para pemainnya.

Tim riset meneliti 167 pengguna iPhone yang telah bermain Pokemon Go sejak Juli 2016, dan secara rutin mengirim screenshot aplikasi Health di perangkatnya tiap hari.

Baca: Diperbarui Besar-besaran, Pokemon Go Kedatangan 80 Monster Baru

Dari sini diketahui bahwa para responden berjalan 1.976 langkah lebih banyak setiap hari, dibandingkan ketika mereka belum bermain Pokemon Go, dengan angka rata-rata 5.678 langkah per hari.

Para responden yang diidentifikasi memiliki level aktivitas rendah atau memiliki kelebihan berat badan mengalami kenaikan jumlah langkah yang lebih besar lagi, mencapai 3.000 langkah lebih banyak.

“Temuan kami menunjukkan bahwa game aktif seperti Pokemon Go mendorong orang-orang yang tidak banyak bergerak atau jarang berolahraga, sehingga meningkatkan aktivitas fisik,” sebut Hanzhang Xu dari Duke University School of Nursing.

Kesimpulan penelitian itu dipublikasikan di laman situs American Heart Association, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari TechSpot, Senin (13/3/2017).

Game Pokemon Go memang mengharuskan pemain keluar dari rumah untuk menangkap monster Pokemon di lingkungan sekitar.

Dalam permainan yang menggabungkan teknologi GPS dan Augmented Reality ini, pemain berlomba mencari Pokemon dengan menelusuri peta di layar, lalu menangkapnya dengan berinteraksi dengan smartphone.

Baca: Sehabis Tangkap Pokemon Langka, Pria Ini Kena Serangan Jantung

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber TechSpot
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com