Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Serius Garap Mobil Pintar, Intel Bayar Mahal Perusahaan Israel

Kompas.com - 14/03/2017, 15:38 WIB
Fatimah Kartini Bohang

Penulis

Sumber Recode

KOMPAS.com - Sejak tahun lalu, Intel mulai gencar mengembangkan teknologi mobil tanpa awak alias self-driving car. Perusahaan chipset tersebut bahkan telah bekerja sama dengan pabrikan mobil kawakan, BMW, untuk merealisasikan self-driving car komersil pada 2021 mendatang.

Cita-cita itu agaknya semakin serius digarap. Di kuartal I 2017 ini, Intel pun mengakuisisi Mobileye yang tak lain adalah pengembang sistem self-driving car asal Israel.

Nilai investasi yang dikucurkan tak tanggung-tanggung, yakni senilai 14,7 miliar dollar AS atau setara Rp 196 triliun, sebagaimana dilaporkan Recode dan dihimpun KompasTekno, Selasa (14/3/2017).

Angka akuisisi itu lebih tinggi 34 persen dibandingkan nilai perusahaan Mobileye. Kesepakatan itu juga mencatat rekor baru sebagai akuisisi tertinggi perusahaan Israel dan industri mobil tanpa awak.

Hal ini agaknya untuk membujuk Mobileye agar mau bergabung di bawah naungan Intel. Pasalnya, akuisisi biasanya dilakukan ke perusahaan yang performa keuangannya sedang tak baik atau pertumbuhan bisnisnya melambat. Sementara, Mobileye adalah perusahaan yang sedang menanjak naik.

Proses akuisisi Mobileye oleh Intel dijadwalkan rampung dalam sembilan bulan ke depan atau sekitar Desember tahun ini. Ke depan, divisi otomotif Intel akan bergabung ke Mobileye dan berbasis di Israel. Hal tersebut diumbar CEO Mobileye, Ziv Aviram.

"Penggabungan kekuatan akan membantu kami mengakselerasi rencana-rencana masa depan dan mereduksi risiko dalam eksekusinya," kata dia.

Mobileye selama ini dikenal mengembangkan sistem kamera dan sensor untuk self-driving car. Sejatinya, pada 2016 lalu, BMW juga menggandeng Mobileye selain Intel untuk mewujudkan mobil otomatis empat tahun mendatang.

Baca: CEO Yahoo Marissa Mayer Mundur Setelah Akuisisi Rampung

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Recode

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com