Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita 6 "Startup" Indonesia "Ditempa" di Markas Google

Kompas.com - 16/03/2017, 19:42 WIB
Fatimah Kartini Bohang

Penulis


"Saya suka space yang disediakan Google di sana. Kami bisa berkolaborasi dengan pelaku startup," kata founder iGrow, Andreas Senjaya.

Bahkan menurut Andreas, ada startup dari Brasil yang mau membuka channel iGrow dengan petani di negara asalnya. 

"Pertumbuhan startup kami tak melulu fokus di dalam negeri, tapi juga bisa ekspansi ke negara lain," kata Andreas.

iGrow merupakan startup asal Depok yang membantu petani yang menganggur, lahan yang tak terpakai, dan para investor untuk dapat menghasilkan makanan organik dengan kualitas tinggi serta pendapatan yang berkelanjutan. Layanan ini berbasis perangkat lunak manajemen pertanian.

Keenam startup dipilih sebagai "wajah" Indonesia di kancah global atas beberapa pertimbangan. Antara lain basis pengguna yang sudah stabil, cara pemecahan masalah lokal yang unik, serta tim yang kokoh.

Selain mendapat kesempatan jalan-jalan sambil belajar selama dua minggu di markas Google, para startup juga akan tetap dibimbing selama enam bulan ke depan oleh para mentor.

Masing-masing startup juga mendapat pendanaan tanpa ekuitas dari Google senilai 50.000 dollar AS atau setara Rp 666 juta.

Baca: 6 Startup Indonesia Dapat Dana Rp 666 Juta dari Google

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com