Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kiat Jadi Bos yang Baik dari Mantan Pejabat Google dan Apple

Kompas.com - 21/03/2017, 19:36 WIB
Fatimah Kartini Bohang

Penulis

KOMPAS.com - Salah satu kriteria bos yang baik adalah mampu mendengarkan masukan atau keluhan bawahan. Masalahnya, tak semua bawahan mau terbuka untuk menceritakan apa yang tidak disukai.

"Semuanya baik-baik saja," begitu jawaban klise dari bawahan. Padahal, seorang bos tentu bisa merasakan kinerja bawahan yang menurun atau suasana tim yang tak kondusif.

Lantas, apa yang harus diperbuat sang bos? Seorang mantan eksekutif Google dan Apple, Kim Scott, membuat buku berjudul "Radical Candor: Be a Kick-Ass Boss Without Losing Your Humanity" atau lebih kurang berarti "Jadilah Bos yang Tegas Tanpa Mengurangi Kemanusiaanmu".

Dalam buku itu, Scott yang kini mengembangkan startup bernama "Radical Candor" memberikan tips sederhana.

"Diam hingga enam detik," begitu imbauannya, sebagaimana dilansir KompasTekno, Selasa (21/3/2017), dari BusinessInsider.

Suasana hening selama enam detik itu tentu akan terasa kikuk alias awkward. Dua orang dalam satu ruangan merasa ada yang tak beres namun bungkam, awkward bukan?

Namun, menurut Scott, jeda enam detik itu akan memberikan daya kejut bagi sang pegawai. Ia tak akan merasa nyaman membiarkan suasana awkward itu berlangsung semakin lama.

"Hampir semua orang tak nyaman dengan situasi hening yang awkward lebih dari enam detik. Pegawai Anda akan menceritakan sesuatu (untuk membuyarkan situasi awkward)," ia menjelaskan.

BusinessInsider Mantan bos Google dan Apple, Kim Scott.
Barangkali sang pegawai akan mengatakan kondisi yang tak ia sukai, baru lama-kelamaan merujuk pada subjek, misalnya teman kerja yang menyebalkan atau mungkin Anda sendiri sebagai seorang bos yang tak menyenangkan.

Baca: Kiprah Hugo Barra, Mantan Bos Google yang Besarkan Xiaomi

"Apapun yang ia katakan, jangan disanggah. Hal paling penting untuk menjadi bos yang baik dan menciptakan lingkungan kerja positif adalah fokus menerima masukan dan mencari solusi," Scott mengimbau.

Halaman:

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com