Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Ikon "Jempol ke Bawah" di Facebook Messenger

Kompas.com - 24/03/2017, 09:06 WIB
|
EditorDeliusno

KOMPAS.com - Dalam update terbaru untuk aplikasi pesan instan Messenger, Facebook menambahkan tombol reaksi, layaknya di layanan jejaring sosial itu.

Yang menarik, salah satu tombol reaksi itu adalah logo jempol ke bawah. Tombol ini tidak tersedia di layanan jejaring sosial Facebook, tetapi khusus di aplikasi Messenger saja. Pengguna harus meng-update aplikasi Messenger untuk bisa menggunakan fitur ini.

Banyak yang mengartikan tombol jempol ke bawah itu sebagai  tombol "Dislike". Meski demikian, dikutip KompasTekno dari Tech Crunch, Jumat (24/3/2017), Facebook menyebutnya sebagai tombol reaksi "No" alih-alih "Dislike".

Menurut Facebook, tombol jempol ke bawah itu dibuat untuk mempermudah pengguna dalam memberi jawaban atas rencana atau ide yang diajukan oleh orang lain dalam sebuah percakapan.

Bocoran tombol reaksi berlogo jempol ke bawah ini sudah mulai ramai dibicarakan sejak awal Maret ini. Banyak yang menyebutnya sebagai cikal bakal tombol "Dislike" di layanan Facebook.

Namun ternyata, tombol jempol ke bawah ini dihadirkan Facebook ke layanan pesan instan Messenger. Facebook memiliki alasan tersendiri mengapa tidak ada tombol Dislike di layanannya.

Baca: Mengapa Tak Ada Ikon ?Jempol ke Bawah? di Facebook?

Selain jempol ke bawah, tombol reaksi lain yang tersedia serupa dengan fitur di jejaring sosial, yakni love yang dimodifikasi, laugh, wow, sad, angry, dan like (jempol ke atas).

Selain fitur tombol Reaction, Facebook juga menghadirkan fitur Mention atau mencolek teman di grup percakapan Messenger.

Fungsi dan cara kerjanya sama dengan fitur Mention di WhatsApp, yakni dengan mencantumkan logo @ di depan nama kontak yang diinginkan, tanpa spasi.

Saat tombol @ ditekan, deretan nama yang ada dalam kontak grup percakapan akan dimunculkan, pengguna tinggal memilih siapa yang ingin dicolek.

Baca: WhatsApp Akan Kedatangan Fitur Colek Teman

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com