Baca: Kisah Anak Pinggiran Belajar dan Akhirnya Jadi Guru Coding
Coding Mum tetap dipertahankan
Meski merambah ke luar negeri, Coding Mum 2017 sejatinya tetap digelar untuk para ibu-ibu di Nusantara. Cakupannya bahlan lebih luas ketimbang tahun lalu, yakni dari tujuh kota menjadi 12 kota dan kabupaten.
Masing-masing di Jakarta, Tangerang, Yogyakarta, Tulung Agung, Jember, Denpasar, Banjarmasin, Balikpapan, Belitung, Pontianak, Jambi, Medan, dan Banda Aceh.
Salah satu peserta Coding Mum 2016, Diova, kini telah mengembangkan bisnis hijabnya melalui platform digital. Ia membuat sendiri situs Diova Collection.
"Dulu harus titip dagangan ke web-web tetangga. Sekarang sudah bisa bikin website sendiri jadi penjualan semakin oke," kata dia.
Pengembangan diri yang sama juga dialami Siti Aisyah, yakni alumni Coding Mum dari Surabaya. Ia bahkan berhasil menjadi juara kedua dalam kompetisi IWIC yang dihelat Indosat pada 2016.
Siti Aisyah masuk dalam kategori Woman Apps dan berhasil bersanding dengan para finalis IWIC lain dari Indonesia, Filipina, Myanmar, dan Jepang.
"Coding Mum harus diadakan terus, kalau bisa merata di seluruh Indonesia agar ibu-ibu bisa mempelajari web dan melek teknologi. Lebih baik lagi kalau bisa mendapat penghasilan dari program ini," kata Siti Aisyah yang merupakan ibu dua anak.
Baca: Pelajaran Coding Disarankan Sejak Sekolah Dasar
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.