Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Grab Dapat Suntikan Dana Tambahan Rp 20 Triliun?

Kompas.com - 27/03/2017, 08:33 WIB
|
EditorDeliusno

KOMPAS.com - Layanan ride-sharing Grab baru saja mendapat suntikan dana senilai 750 juta dollar AS atau setara Rp 9,8 triliun pada September 2016 lalu. Pendanaan itu dipimpin SoftBank Group.

Baru berselang beberapa bulan, SoftBank dikabarkan akan memimpin pendanaan baru untuk Grab dengan target lebih dari 1,5 miliar dollar AS atau setara Rp 20 triliun. Hal ini dikemukakan sumber dalam yang enggan diumbar identitasnya.

Menurut sumber tersebut, SoftBank telah memastikan dana 1 miliar dollar AS atau Rp 13,3 triliun terkumpul untuk Grab. Dana itu merupakan kolaborasi dengan dua perusahaan pendanaan, yakni Tiger Global Management dan GGV Capital.

Baca: Grab Dapat Suntikan Modal Rp 9,8 Triliun

Jika kabar ini benar, maka Grab bisa memecahkan rekor sebagai perusahaan Asia Tenggara dengan pendanaan terbesar, sebagaimana dihimpun KompasTekno, Senin (27/3/2017), dari Bloomberg.

Nilai valuasi Grab pun diprediksi melambung tinggi. Pasalnya, pasca menghimpun dana Rp 9,8 triliun pada September lalu saja, valuasi Grab langsung menanjak ke angka 3 miliar dollar AS atau setara Rp 40 triliun.

Masih menurut sumber dalam, dana investasi yang didapat Grab bakal disalurkan untuk menggencarkan bisnis di Indonesia. Pasalnya, saat ini Indonesia digadang-gadang sebagai pasar terbesar Grab dengan pertumbuhan 600 persen sepanjang tahun lalu.

Selain itu, duit pendanaan juga bakal digelontorkan untuk riset dan pengembangan layanan. Grab sesumbar bakal merekrut 800 staf baru untuk divisi riset dan pengembangan dalam dua tahun ke depan.

Mereka bakal tersebar di enam lokasi tempat pusat riset Grab, di antaranya di Bengaluru dan Ho Chi Minh.

Grab dan SoftBank belum merilis pernyataan resmi atas kabar ini. Benar atau tidaknya pernyataan sumber dalam baru bisa dipastikan ketika pihak resmi mengeluarkan pernyataan.

Baca: Poin-poin Keberatan dan Kesepakatan Go-Jek, Grab, dan Uber soal Aturan Taksi Online

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Sumber Bloomberg

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com