KOMPAS.com - Tinder tak lagi berkedok layanan kencan mobile, sebab kini sudah berekspansi ke ranah PC (desktop/laptop). Dinamai "Tinder Online", versi desktop tersebut menyasar para pengguna internet yang kapasitas memori pada ponselnya terbatas sehingga tak bisa memiliki banyak aplikasi.
Selain itu, Tinder Online juga dihadirkan agar pengguna Tinder di smartphone punya opsi yang lebih banyak untuk mengobrol dengan teman kencan. Misalnya jika sedang bekerja via desktop, pengguna bisa sembari membalas chat dari teman kencan via Tinder Online tanpa harus bolak-balik melihat aplikasi Tinder di smartphone.
Secara garis besar, prinsip Tinder Online dengan aplikasi Tinder di smartphone sama saja, sebagaimana dilaporkan TheVerge dan dihimpun KompasTekno, Rabu (29/3/2017).
Pertama-tama, pengguna harus masuk alias log-in dengan akun Facebook. Lantas pengguna akan diperlihatkan siapa saja orang yang tertarik dengan profil pengguna.
Selanjutnya, pengguna bisa memilih untuk berteman atau tidak dengan orang yang tertarik. Jika memilih berteman, artinya kalian cocok atau match.
Mekanisme match atau tidak agak berbeda dengan versi mobile. Jika di mobile Anda bisa menyapu (swipe) layar ke kiri atau kanan, di desktop Anda harus menggeser (drag) mouse ke kiri dan kanan.
Baca: Musik Spotify Bantu Cari Jodoh di Tinder
Kiri untuk menolak teman, dan kanan untuk memilih teman agar match. Hanya dengan pengguna yang match Anda bisa chatting dan mungkin saja berjodoh. Untuk menjajal aplikasi ini, buka situs Tinder.com di tautan berikut ini.
Selamat mencoba!
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.