Elon Musk Ingin Tanam Chip di Otak Manusia, Buat Apa?

KOMPAS.com - Elon Musk, CEO SpaceX dan Tesla, dikabarkan menjadi penyandang dana perusahaan bernama Neuralink. Perusahaan tersebut bisa dikatakan berbau fiksi ilmiah. Mengapa?

Neuralink saat beroperasi nanti bakal mengembangkan sebuah chip yang bisa ditaruh atau ditanam langsung di otak manusia. Chip tersebut, dengan kemampuan artificial intelligence (AI) di dalamnya, mampu meningkatkan kemampuan otak untuk mengingat.

Selain itu, suatu hari nanti chip tersebut diharapkan bisa membantu penggunanya untuk mengunggah atau mengunduh pikiran. Ada juga kemampuan untuk membuat otak manusia langsung mengakses software atau aplikasi tertentu.

Meski begitu, saat ini Neuralink masih belum beroperasi secara perusahaan. Kehadiran fisiknya, sebagaimana KompasTekno rangkum dari The Verge, Rabu (29/3/2017), juga masih belum ada.

Selama enam bulan belakangan ini, Musk sebenarnya sudah memberikan beberapa petunjuk perihal Neuralink.

"Dalam beberapa waktu, saya rasa kita mungkin akan melihat penggabungan yang lebih dekat antara kepintaran biologis dan kepintaran digital," ujar Musk beberapa waktu lalu di Dubai.

Penggabungan chip dengan otak manusia, terutama untuk mengakses software, memang baru ada di film fiksi ilmiah.

Di dunia medis, penanaman elektroda di otak manusia sudah digunakan untuk membantu mengurangi efek penyakit Parkinson, epilepsi, dan penyakit lainnya yang terkait dengan saraf.

Meski begitu, jumlah pasien dikatakan masih belum terlalu banyak. Pasalnya, penanaman chip ke otak butuh usaha dan risiko yang tinggi.

Baca: Elon Musk, Sosok Iron Man di Dunia Nyata