Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 30/03/2017, 14:21 WIB
Fatimah Kartini Bohang

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebagai syarat memasarkan iPhone di Indonesia, Apple diwajibkan pemerintah membangun pusat riset di Tanah Air. Apple pun telah mematuhi syarat tersebut. Lokasi pusat riset pertama di Indonesia yang dipilih Apple bakal bertempat di Green Office Park, BSD City, Tangerang, Banten.

Hal ini dikemukakan Tenaga Ahli Menteri Perindustrian, Sanny Iskandar, Kamis (30/3/2017), usai pertemuan dengan perwakilan Apple di ruangan Menperin, lantai 2 Gedung Kemenperin, Jakarta.

Gedung di Green Office Park itu merupakan sewaan sementara, bukan bangunan yang dibeli. Menurut Sanny, mungkin Apple sedang menunggu proyek digital hub di BSD City rampung untuk membangun sendiri pusat inovasinya di sana.

"BSD City nanti bangun kawasan semacam Silicon Valley. Barangkali nanti kalau sudah jadi baru Apple bangun di sana yang tetap," kata Sanny.

Pusat inovasi Apple di Green Office Park ditargetkan mulai beroperasi pada akhir kuartal kedua 2017. Sebanyak 300 hingga 400 pekerja lokal bakal direkrut.

Fatimah Kartini/Kompas.com Tenaga Ahli Menteri Perindustrian, Sanny Iskandar saat ditemui usai pertemuan dengan perwakilan Apple di ruangan Menperin, lantai 2 Gedung Kemenperin, Jakarta, Kamis (30/3/2017).
"Tujuan Apple ingin mendidik masyarakat lokal. Nanti ada mentor dari sana juga untuk melatih pengembangan software dan aplikasi di pusat inovasi," Sanny menuturkan.

Selanjutnya, pusat inovasi Apple yang kedua direncanakan masih di Pulau Jawa. Adapun tempat ketiga diusulkan di luar Jawa, yakni di Sumatera.

"Diusulkan Menteri Rudiantara di Toba. Tapi kan yang menentukan Apple. Yang pasti lokasinya baru di Green Office Park," Sanny menjelaskan.

Diketahui, pembangunan pusat inovasi ini merupakan salah satu komitmen Apple memenuhi TKDN yang ditetapkan pemerintah. Apple diberi waktu tiga tahun untuk menyelesaikan komitmen investasinya yang bernilai 48 juta dollar AS.

Baca: Jalan Panjang Apple Jual iPhone di Indonesia

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com