JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah hampir dua tahun vakum, Apple akhirnya kembali menyapa pasar Indonesia. Duet flagship iPhone 7 dan 7 Plus sudah bisa dipesan sejak beberapa waktu lalu dan peluncuran resminya besok, Jumat (31/3/2017), di Jakarta.
"Comeback"-nya Apple dikarenakan pabrikan Cupertino itu sepakat memenuhi aturan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) yang ditetapkan pemerintah. Aturan itu mengharuskan vendor global menyisipkan 30 persen komponen lokal pada perangkat elektronik 4G yang hendak dipasarkan di Tanah Air.
Ada beberapa jalur yang bisa ditempuh untuk memenuhi TKDN, yakni lewat hardware, software, maupun komitmen investasi. Apple sendiri memilih opsi ketiga dengan rencana pembangunan tiga pusat inovasi di Indonesia.
Namun, hingga kini belum ada satupun yang terealisasi. Pusat inovasi Apple yang pertama ditargetkan baru mulai beroperasi pada akhir kuartal kedua 2017, bertempat di Green Office Park, BSD City, Tangerang, Banten.
Lantas, kenapa Apple sudah boleh menjual produknya sekarang? Kenapa tak menunggu hingga komitmen inovasinya terealisasi?
Menurut Tenaga Ahli Menteri Perindustrian, Sanny Iskandar, pemerintah percaya bahwa Apple akan menuntaskan komitmen investasinya sesuai tenggat waktu yang diberikan. Asas kepercayaan ini dituangkan dalam sertifikasi pemenuhan TKDN yang diberikan pemerintah ke Apple, sehingga vendor tersebut sudah bisa menjual iPhone 7 dan 7 Plus.
"Kami juga nggak bisa terlalu kaku. Yang penting mereka sudah komitmen untuk berinvestasi, pemenuhannya kan bertahap," kata Sanny, usai pertemuan dengan perwakilan Apple, Kamis (30/3/2017) di ruangan Menperin Airlangga Hartarto, lantai 2 Gedung Kemenperin, Jakarta.
Baca: 3 Poin Hasil Pertemuan Menperin dengan Apple
Tenggat 3 tahun
Pada Pasal 25 Permenperin No 65 Tahun 2016, memang disebutkan bahwa produsen gadget diizinkan untuk memenuhi TKDN dengan cara mengucurkan investasi secara bertahap. Tenggat waktu penyelesaian hingga tiga tahun pasca komitmen dibuat.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.