Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

Samsung: Jangan Bergantung pada Pemindai Wajah Galaxy S8

Kompas.com - 02/04/2017, 11:32 WIB
Penulis Oik Yusuf
|
EditorReska K. Nistanto

NEW YORK, KOMPAS.com - Salah satu fitur baru yang disertakan Samsung untuk duo Galaxy S8 dan Galaxy S8+ adalah kemampuan mengenali wajah (face recognition) untuk mengunci dan membuka layar perangkat.

Kemampuan yang mengandalkan tangkapan gambar dari unit kamera depan ini terasa praktis, karena Galaxy S8 dan Galaxy S8 Plus mampu mengenali wajah dengan sangat cepat. Berbeda dari iris scanner yang juga bekerja dengan lebih pelan, face recognition mampu mengenali wajah pengguna walaupun di balik kacamata.

Pemindai wajah bekerja cepat dan praktis. Cukup dengan membawa ponsel ke depan wajah, kunci layar pun otomatis terbuka tanpa harus repot-repot melotot ke arah iris scanner atau merenggangkan jari ke fingerprint scanner.

Namun, Jay Koo dari Product Planning Group Samsung mengingatkan bahwa meski praktis, pengguna sebaiknya jangan terlalu bergantung pada face recognition apabila menginginkan keamanan maksimal.

"Fitur face recognition ini sebenarnya sekedar untuk kepraktisan saja. Fungsinya terbatas untuk membuka kunci layar," ujar Koo ketika ditemui usai acara peluncuran Galaxy S8 di New York, Amerika Serikat.

Koo menambahkan, fitur face recognition di Galaxy S8 dan Galaxy S8+ tidak bisa dipakai untuk aktivitas otentikasi yang membutuhkan kemanan tinggi, misalnya keperluan menyangkut mobile payment."Untuk itu, pengguna harus memakai fingerpirint atau iris scanner," katanya.

Seakan membuktikan ucapan Koo, belakangan muncul kabar bahwa fitur face recognition di Galaxy S8 dan Galaxy S8 Plus bisa dikibuli dengan relatif mudah memakai foto orang yang wajahnya sudah masuk dalam register perangkat.

Baca: Pemindai Wajah Galaxy S8 Bisa Dikelabui dengan Foto

Syaratnya, foto yang digunakan mesti memiliki resolusi tinggi dan percobaan membuka kunci layar mungkin perlu dilakukan lebih dari sekali. Untuk memastikan perangkat benar-benar aman, memang sebaiknya mengandalkan pemindai sidik jari dan iris, ditambah kunci PIN.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke