KOMPAS.com - Asus gagal mendapatkan chipset Qualcomm Snapdragon 835 gelombang pertama. Akibatnya, perusahaan kemungkinan bakal beralih menggunakan chipset buatan MediaTek sebagai otak pemrosesan Zenfone 4 terbarunya.
Selain Snapdragon 835, sebenarnya Asus masih punya pilihan untuk memakai Snapdragon 821. Tapi pilihan demikian tidak akan diambil karena itu berarti mereka menggunakan teknologi yang lebih lawas untuk Zenfone generasi terbaru.
Asus bisa saja menunggu Qualcomm menyediakan pasokan Snapdragon 835 baru dan menunda perilisan Zenfone 4 hingga Juni atau Juli. Tapi penundaan ini berpotensi menjadi masalah karena membuat waktu perilisan Zenfone 4 berbarengan dengan iPhone generasi terbaru.
Pilihan lainnya, Asus mesti beralih ke MediaTek untuk memperoleh pasokan chipset dengan teknologi terbaru. Hanya kemungkinan ini yang tersedia sebab Intel, yang dulu bekerja sama dengan Asus, sudah tidak membuat prosesor mobile lagi.
Sebagaimana dilansir KompasTekno dari Digitimes, Minggu (2/4/2017), sumber yang dekat dengan industri mengindikasikan bahwa MediaTek-lah pilihan yang paling masuk akal dan saat ini sedang dipertimbangkan Asus.
MediaTek sendiri baru merekrut Rick Tsai, yakni mantan CEO Taiwan Semiconductor Manufacturing Company (TSMC) yang sebelumnya dekat dengan banyak petinggi Asus. Keberadaan Tsai di MediaTek itulah yang kemungkinan bakal menjadi daya tarik tambahan sekaligus jembatan bagi hubungan baru dengan Asus.
Sekadar diketahui, sekarang hanya Samsung dan Xiaomi saja yang berhasil mengamankan pasokan chipset Snapdragon 835. Sedangkan Asus dan LG, karena kapasitas produksi chipset yang terbatas, terpaksa harus menunggu hingga tiga bulan untuk mendapatkannya.
Samsung dan Xiaomi berhasil mengamankan pasokan chipset karena skala ekonomi yang jauh lebih besar serta kedekatan mereka dengan Qualcomm. Sementara itu Asus kalah karena skala ekonomi dan pengapalan unit yang memang lebih kecil dibanding Samsung dan Xiaomi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.