KOMPAS.com - Elon Musk, milyarder di dunia IT yang sering dijuluki sebagai Tony Stark atau "Iron Man" di dunia nyata ini, memiliki peran penting di dunia bisnis secara umum dan teknologi secara khusus. Tengok saja perusahaan transportasi luar angkasa, Space X, dan mobil listrik Tesla buatannya.
Tak cukup sampai di situ, ia juga ikut mendirikan layanan pembayaran online PayPal dan masih banyak peran lainnya di industri bisnis berbasis teknologi untuk transportasi.
Dengan rentetan portofolio seperti itu, mungkin Anda berpikir bahwa Musk adalah pekerja keras dengan waktu tidur yang minim. Stereotipe yang berlaku di masyarakat umum itu dibantah Musk.
"Saya rata-rata tidur enam jam sehari," ujarnya pada sebuah diskusi di forum online Reddit, sebagaimana dilaporkan BusinessInsider dan dihimpun KompasTekno, Senin (3/4/2017).
Waktu tidur tersebut memang tak bisa disebut cukup. Pasalnya, menurut National Sleep Foundation, orang berusia di atas 18 tahun sebaiknya tidur selama 7 hingga 9 jam sehari.
Itu untung memelihara kesehatan fisik, menjaga berat badan, memperbaiki mood, dan mempertajam ingatan, serta memaksimalkan performa atletik.
Baca: Apa Kebiasaan Bos Facebook Setiap Bangun Tidur?
Meski demikian, waktu tidur enam jam untuk orang sesibuk Musk tentu merupakan anugerah. Pengusaha 45 tahun itu mengatakan kualitas tidur yang baik adalah salah satu prioritasnya untuk menjaga stamina.
Demi tidur rata-rata enam jam sehari, Musk bisa rebahan di pabrik-pabrik Tesla jika tak sempat pulang ke rumah sehabis bekerja. Pria yang juga dikenal punya banyak kegiatan filantropi itu sengaja menyediakan kantung tidur alias sleeping bag di ruang kerjanya.
Ruangan itu terletak bersampingan dengan fasilitas produksi Tesla, sehingga ia bisa menginspeksi proses produksi kapan pun ia mau.
Waktu tidur rata-rata enam jam dianggap Musk cukup untuk menopang aktivitasnya sehari-hari. Ketika ia memutuskan tidur, ia akan benar-benar tidur dengan maksimal.
Baca: Tidur di Sebelah Smartphone Bikin Otak Jadi Pikun
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.