KOMPAS.com - Selain urusan video sharing di internet, YouTube rupanya juga tertarik memasuki bisnis streaming siaran televisi. Pekan ini, YouTube merilis layanan TV berlangganan dengan nama YouTube TV.
Pelanggan YouTube TV bisa menyaksikan tayangan televisi dari aneka macam perangkat seperti smartphone, tablet, laptop, PC desktop, juga televisi yang dipasangi set-top box.
Harga langganan YouTube TV dipatok sebesar 35 dollar AS atau sekitar Rp 470.000 per bulan. Banderol tersebut berlaku untuk bundel berisi 40 channel TV, termasuk ABC, CBS, FX, ESPN, Fox, dan Disney.
Kelly Merryman, Vice-President Content Partnership YouTube, mengatakan bahwa YouTube TV merupakan upaya merengkuh audiens baru yang sebelumnya belum pernah berlangganan TV konvensional.
“Ada banyak kaum muda millenial yang tak pernah berpikir ingin berlangganan TV kabel,” ujar Merryman, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari Wired, Kamis (6/4/2017). “Mereka sebenarnya suka menonton TV, tapi tak suka dengan cara distribusinya.”
Untuk saat ini, YouTube TV masih baru tersedia di Amerika Serikat. Itu pun terbatas di lima kota saja, yakni New York, Los Angeles, San Francisco, Philadelphia, dan Chicago.
YouTube tak sendirian di ranah streaming internet TV. Sejumlah perusahaan lain seperti Sony dan AT&T diketahui telah lebih dulu menawarkan layanan serupa.
Baca: Waspada, Video Berkedok Kartun Anak Beredar di YouTube
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.