Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

Foxconn Berminat Beli Toshiba Rp 359 Triliun

Kompas.com - 12/04/2017, 12:41 WIB
Penulis Oik Yusuf
|
EditorReska K. Nistanto

KOMPAS.com - Toshiba sedang didera kesulitan keuangan. Perushaan Jepang itu merugi miliaran dollar AS dari bisnis energi nuklir Westinghouse Electric. Belum lagi skandal akuntan dari dua tahun lalu yang juga menyebabkan kerugian besar.

Di tengah-tengah kondisi tersebut, Toshiba berniat melego bisnis chip memorinya kepada pihak yang berminat untuk menambal kas perusahaan.

Setidaknya satu perusahaan lain sudah menunjukkan ketertarikannya, yakni pabrikan Foxconn asal China. Kabar terkini menyebutkan bahwa Foxconn mengajukan tawaran 27 miliar dollar atau lebih dari Rp 359 triliun untuk bisnis chip Toshiba.

Nilai tawaran tersebut jauh lebih besar dibandingkan perkiraan valuasi bisnis chip Toshiba yang sebelumnya dipatok di angka 18 miliar dollar AS, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari BBC, Rabu (12/4/2017).

Meski demikian, ada kemungkinan pemerintah Jepang tak akan mengizinkan Foxconn mencaplok bisnis chip Toshiba. Ini karena Toshiba dipandang sebagai perusahaan dengan aset penting bagi Jepang, berupa penguasaan teknologi chip.

Baca: Jepang Takut Toshiba Dibeli China?

Karena itu, penjualan bisnis chip Toshiba ke Foxconn yang notabene berdomisili di China dipandang bisa mengancam keamanan nasional Jepang.

Sebelumya, kelangsungan masa depan Toshiba diragukan setelah konglomerasi berusia 142 tahun ini memberi peringatan bahwa kerugian bersihnya pada 2016 bisa mencapai kisaran 1 triliun yen, salah satu yang terbesar sepanjang sejarah korporasi Jepang.

Toshiba adalah pabrikan chip terbesar kedua di dunia. Produk-produknya banyak dipakai di data center dan consumer electronics, termasuk gadget iPhone dan iPad

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Sumber BBC
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke