Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nintendo Tawarkan Rp 265 Juta bagi Penemu "Kutu" di Konsol Switch

Kompas.com - 13/04/2017, 12:52 WIB
Yoga Hastyadi Widiartanto

Penulis

KOMPAS.com - Nintendo mengajak siapapun, baik ahli pemrograman atau hacker, untuk berburu "kutu" (bug) dalam konsol Switch yang baru saja diluncurkan. Perusahaan asal Jepang itu telah menyiapkan hadiah besar bagi siapapun yang berhasil menemukannya.

Hadiah yang dimaksud berupa uang tunai sebesar maksimal 20.000 dollar AS atau sekitar Rp 265,3 juta. Minimal, para penemu bug akan mendapatkan 100 dollar AS atau sekitar Rp 1,32 juta.

Jumlah itu akan diberikan kepada masing-masing orang atau tim yang berhasil memergoki potensi masalah atau celah keamanan dalam konsol Nintendo Switch.

Sebagaimana dilansir KompasTekno dari Phone Arena, Kamis (13/4/2017), Nintendo tak menjelaskan kriteria bug seperti apa yang bakal diganjar nilai maksimal. Bisa diperkirakan bahwa bug tersebut harus berskala besar dan berpotensi menyerang banyak pengguna.

Saat ini sudah ada tiga pemburu bug yang berhasil mendapatkan hadiah dari program Nintendo itu. Berikutnya, perusahaan asal Jepang ini berniat mengajak peretas bernama HackerOne untuk ikut serta memburu bug.

Bug yang dicari oleh Nintendo sendiri, secara spesifik meliputi hal yang terkait kerawanan sistem dalam konsol Switch. Beberapa di antaranya adalah bug soal privilege esscalation, penyanderaan kernel, atau penyanderaan ARM TrustZone.

Nantinya setelah bug tersebut didapatkan, Nintendo akan membuat perbaikan atau pencegahannya sehingga tidak menjadi masalah di kemudian hari.

Baca: Nintendo Switch Laris, Produksi Ditambah 2 Kali Lipat

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com