KOMPAS.com - Nintendo mengajak siapapun, baik ahli pemrograman atau hacker, untuk berburu "kutu" (bug) dalam konsol Switch yang baru saja diluncurkan. Perusahaan asal Jepang itu telah menyiapkan hadiah besar bagi siapapun yang berhasil menemukannya.
Hadiah yang dimaksud berupa uang tunai sebesar maksimal 20.000 dollar AS atau sekitar Rp 265,3 juta. Minimal, para penemu bug akan mendapatkan 100 dollar AS atau sekitar Rp 1,32 juta.
Jumlah itu akan diberikan kepada masing-masing orang atau tim yang berhasil memergoki potensi masalah atau celah keamanan dalam konsol Nintendo Switch.
Sebagaimana dilansir KompasTekno dari Phone Arena, Kamis (13/4/2017), Nintendo tak menjelaskan kriteria bug seperti apa yang bakal diganjar nilai maksimal. Bisa diperkirakan bahwa bug tersebut harus berskala besar dan berpotensi menyerang banyak pengguna.
Saat ini sudah ada tiga pemburu bug yang berhasil mendapatkan hadiah dari program Nintendo itu. Berikutnya, perusahaan asal Jepang ini berniat mengajak peretas bernama HackerOne untuk ikut serta memburu bug.
Bug yang dicari oleh Nintendo sendiri, secara spesifik meliputi hal yang terkait kerawanan sistem dalam konsol Switch. Beberapa di antaranya adalah bug soal privilege esscalation, penyanderaan kernel, atau penyanderaan ARM TrustZone.
Nantinya setelah bug tersebut didapatkan, Nintendo akan membuat perbaikan atau pencegahannya sehingga tidak menjadi masalah di kemudian hari.
Baca: Nintendo Switch Laris, Produksi Ditambah 2 Kali Lipat
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.