Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Pembunuhan di Facebook Ditonton 1,6 Juta Kali

Kompas.com - 19/04/2017, 10:09 WIB
Oik Yusuf

Penulis

KOMPAS.com - Malang benar nasib kakek 74 tahun bernama Robert Goodwin Sr. ini. Hari minggu kemarin di Cleveland, Amerika Serikat, dia sedang berjalan kaki untuk pulang ke rumah seusai perayaan Paskah bersama anak cucu.

Tiba-tiba saja Goodwin dihampiri pria tak dikenal yang memintanya mengucapkan nama "Joy Lane". Sesaat kemudian, si pria mengeluarkan pistol dan mengarahkannya ke kepala Goodwin. "Dia (Lane) adalah alasan hal ini akan terjadi kepadamu," kata sang pria.

Pistol menyalak sebelum Goodwin sempat membela diri. Kakek pensiunan pabrik peleburan logam itu tersungkur bersimbah darah di trotoar. Kejadian memilukan tersebut direkam dalam bentuk video yang lantas diunggah lewat akun Facebook Steve Stephens, si pria yang membunuh Goodwin.

Joy Lane adalah nama mantan pacar Stephens. Dalam videonya, Stephens mengaku hendak membunuh orang karena dibuat frustrasi oleh sang mantan pacar. Goodwin cuma kebetulan lewat di dekat mobil Stephens ketika dia mencari orang secara acak untuk ditembak.

Stephens keluar mobil untuk menghampiri Goodwin. Usai melakukan aksinya, Stephens segera kembali masuk ke kendaraan sedan warna putihnya dan tancap gas.

Facebook Steve Stephens (kiri), pelaku pembunuhan terhadap Robert Goodwin Sr. dan mengunggah videonya ke Facebook.

Facebook kini telah menghapus unggahan video keji dari Stephens. Namun, sebelum akhirnya dilenyapkan, video tersebut sempat dibiarkan selama tiga jam dan disaksikan lebih dari 1,6 juta kali, Sebagaimana dirangkum KompasTekno dari ArsTechnica, Selasa (18/4/2017).

Video pun kadung beredar luas di internet sehingga membuat prihatin keluarga Goodwin yang sedang berduka. "ini kakek saya, tolonglah hormati dia," ujar seorang putra Goodwin, Ryan, melalui sebuah kicauan di Twitter.

Seorang anak lain dari Goodwin, Robert Jr., mengaku hingga kini tak kuat melihat video penembakan ayahnya itu.

Stephens sendiri masih berstatus buron. Polisi mencarinya di lima negara bagian di Amerika Serikat dan menawarkan hadiah 50.000 dollar AS atau lebih dari Rp 600 juta bagi siapa pun yang bisa memberikan petunjuk keberadaan Stephens.

Baca: Siaran Langsung Facebook Live Kini Hadir di Komputer

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com