Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Presiden dengan "Follower" Terbanyak Ke-4 di Instagram

Kompas.com - 23/04/2017, 12:50 WIB
Fatimah Kartini Bohang

Penulis

KOMPAS.com - Presiden RI, Joko Widodo menempati posisi ke-4 sebagai pemimpin negara dengan pengikut terbanyak di Instagram. Setidaknya begitu menurut laporan berrtajuk "World Leaders on Instagram" yang dirilis firma komunikasi strategis global, Burson Marsteller.

Jokowi, begitu ia kerap disapa, saat ini memiliki sekitar 3,8 juta pengikut alias followers di Instagram (@jokowi). Jumlah itu meningkat 673 persen dibandingkan satu tahun lalu.

Hal ini tak lepas dari keaktifan Jokowi berinteraksi dengan para pengikutnya. Menurut laporan, Jokowi juga berada pada peringkat ke-4 sebagai pemimpin negara yang paling interaktif di Instagram.

Baca: Instagram Bakal Bisa Diakses Tanpa Internet?

Secara total, ada 17 jutaan interaksi yang dibangun Jokowi via layanan berbagi foto dan video tersebut, sebagaimana dihimpun KompasTekno, Minggu (23/4/2017), dari keterangan pers yang diterima.

Menilik laporan Burson Marsteller selengkapnya, ada 73 kepala negara, 38 kepala pemerintah, serta 28 perdana menteri yang memiliki akun Instagram pribadi di Instagram.

Per April 2017, Perdana Menteri India Narendra Modi (@narendramodi) menjadi pemimpin negara yang paling banyak diikuti di Instagram dengan jumlah pengikut 7,2 jutaan. Lantas posisi kedua ditempati Presiden AS Donald Trump (@realdonaldtrump) dengan 6,6 jutaan pengikut.

Di peringkat ketiga ada Kepala Negara Kota Vatikan, yakni Paus Fransiskus (@franciscus). Paus ke-266 tersebut diikuti oleh 3,8 juta followers.

Jokowi beradu sengit dengan Paus Fransiskus dari segi jumlah pengikut, sebab sama-sama di kisaran angka 3,8 jutaan followers. Pada 1 April lalu, jumlah pengikut Jokowi masih 3,4 jutaan sementara Paus Fransiskus sudah 3,7 jutaan. Artinya, pertumbuhan pengikut Jokowi lebih signifikan.

Membangun komunikasi online

Menurut CEO Burson Marsteller, format foto dan video di Instagram merupakan medium yang efektif untuk menumbuhkan popularitas. Para pemimpin di seluruh dunia pun bisa berkomunikasi dengan masyarakatnya dengan cara yang lebih kasual dan kreatif.

“Para pemimpin di seluruh dunia sedang menciptakan komunikasi daring (online) yang mampu menyampaikan konteks politis dan sosial, serta membagikan citarasa kreativitas dan kepribadian. Pemimpin di lini bisnis dan sektor lainnya dapat belajar dari cara pemerintah memanfaatkan Instagram,” kata dia.

Beberapa peminpin dunia mengelola secara mandiri akun Instagram-nya dan mereka juga sering menugaskan fotografer resmi, atau tim media sosial mereka untuk mengelola akun tersebut.

Baca: Cara Posting Kolase Foto di Instagram Stories

Beberapa foto aktivitas kenegaraan diunggah, begitu juga foto-foto yang sifatnya personal seperti selfie dan foto bersama keluarga. Selengkapnya, di posisi ke-5 sampai ke-10, berikut daftar akun pemimpin atau institusi negara dengan followers terbanyak:

5. The White House (@whitehouse)
6. Ratu Jordan, Rania Al-Abdullah (@queenrania)
7. Perdana Menteri Rusia, Dmitry Medvedev (@damedvedev)
8. Perdana Menteri Dubai, HH Sheikh Mohammed (@hhshkmohd)
9. Presiden Turki, Recep Tayyip Mohammed (@rterdorgan)
10. Presiden Iran, Ayatollah Ali Khamenei (@khamenei_ir)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kacamata Pintar Meta 'Ray-Ban' Sudah Bisa Dipakai Video Call WhatsApp

Kacamata Pintar Meta "Ray-Ban" Sudah Bisa Dipakai Video Call WhatsApp

Gadget
Tanggal Rilis Game terbaru Hoyoverse Bocor di App Store

Tanggal Rilis Game terbaru Hoyoverse Bocor di App Store

Game
Revisi UU Penyiaran, KPI Bisa Awasi Konten Netflix dan Layanan Sejenis

Revisi UU Penyiaran, KPI Bisa Awasi Konten Netflix dan Layanan Sejenis

e-Business
Revisi UU Penyiaran Digodok, Platform Digital Akan Diawasi KPI

Revisi UU Penyiaran Digodok, Platform Digital Akan Diawasi KPI

Internet
Arti Kata NT, Bahasa Gaul yang Sering Dipakai di Medsos dan Game

Arti Kata NT, Bahasa Gaul yang Sering Dipakai di Medsos dan Game

Internet
Profil Lee Jae-Yong, Bos Besar Samsung yang Jadi Orang Terkaya di Korea Selatan

Profil Lee Jae-Yong, Bos Besar Samsung yang Jadi Orang Terkaya di Korea Selatan

e-Business
Tablet Samsung Galaxy Tab S6 Lite 2024 Resmi di Indonesia, Ini Harganya

Tablet Samsung Galaxy Tab S6 Lite 2024 Resmi di Indonesia, Ini Harganya

Gadget
WhatsApp Dituduh Bocorkan Informasi Warga Palestina ke Israel, Ini Faktanya

WhatsApp Dituduh Bocorkan Informasi Warga Palestina ke Israel, Ini Faktanya

Internet
Cara Mengaktifkan eSIM Telkomsel di HP Android dan iPhone

Cara Mengaktifkan eSIM Telkomsel di HP Android dan iPhone

e-Business
Razer Perkenalkan Kishi Ultra, Controller Game dengan 'Sensa HD Haptics'

Razer Perkenalkan Kishi Ultra, Controller Game dengan "Sensa HD Haptics"

Gadget
10 Cara Menghilangkan Iklan di HP Tanpa Aplikasi Tambahan, Mudah dan Praktis

10 Cara Menghilangkan Iklan di HP Tanpa Aplikasi Tambahan, Mudah dan Praktis

Gadget
Rawan Rusak, Aksesori FineWoven iPhone dan Apple Watch Dihentikan?

Rawan Rusak, Aksesori FineWoven iPhone dan Apple Watch Dihentikan?

Gadget
Fitur Penerjemah Kalimat Instan Pakai  'Circle to Search' Sudah Bisa Dicoba di Indonesia

Fitur Penerjemah Kalimat Instan Pakai "Circle to Search" Sudah Bisa Dicoba di Indonesia

Software
Triwulan I-2024, Transaksi Judi Online di Indonesia Tembus Rp 100 Triliun

Triwulan I-2024, Transaksi Judi Online di Indonesia Tembus Rp 100 Triliun

e-Business
Polres Jakarta Selatan Tangkap Mantan Atlet E-sports Terkait Kasus Narkoba

Polres Jakarta Selatan Tangkap Mantan Atlet E-sports Terkait Kasus Narkoba

Game
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com