KOMPAS.com - Sudah bukan rahasia lagi bahwa berita palsu alias hoax banyak beredar di Facebook. Mark Zuckerberg, pendiri sekaligus CEO jejaring sosial itu, pun dikabarkan sedang mencari orang untuk mengepalai divisi produk berita Facebook demi memerangi hoax.
Sejumlah sumber mengatakan bahwa Facebook kini sedang mendekati para profesional berpengalaman dari industri teknologi dan media. Akan tetapi, Facebook masih kesulitan menemukan orang yang mampu menangani permasalahan berita dan teknologi sekaligus.
Sang kepala divisi berita Facebook disinyalir akan bertanggung jawab kepada Vice President Facebook Fidji Simo sebagai pucuk pimpinan soal berita dan video di Facebook. Lowongan untuk kepala divisi news ini tak terdaftar di situs Facebook.
Selain itu, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari Recode, Senin (24/4/2017), siapapun yang ditempatkan sebagai kepada news di Facebook nantinya akan turut membuat produk berita untuk media-media rekanan Facebook, seperti Instant Articles.
Tugas tambahannya adalah mencari tahu cara-cara baru untuk mengurangi misinformasi di kalangan pengguna akibat maraknya peredaran hoax.
Facebook mulai memberi perhatian serius terhadap hoax setelah dituding ikut berkontribusi mempengaruhi hasil pemilu presiden di AS, November tahun lalu, dengan berperan sebagai medium berita palsu.
Belakangan, raksasa jejaring sosial itu telah mulai menerapkan upaya-upaya seperti menandai posting yang kebenaran isinya diragukan, serta bekerja sama dengan organisasi-organisasi pemeriksa fakta.
Baca: Begini Cara Google dan Facebook Perangi Hoax
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.