Xiaomi Mi 6 Langka, Harga di "Reseller" Capai Rp 9 Juta

KOMPAS.com - Xiaomi Mi 6 menjadi ponsel yang ditunggu-tunggu kehadirannya oleh para Mi Fans. Flagship tersebut memiliki kamera ganda, anti-air, ber-"otak" Snapdragon 835, dan harganya relatif murah, mulai Rp 4,8 jutaan.

Namun, ada satu kekurangannya, Xiaomi Mi 6 tersedia dalam jumlah terbatas saat pertama dijual. Untuk penjualan perdana pada 28 April mendatang di China, Xiaomi cuma menyediakan 80.000 unit Mi 6 untuk 600.000 orang yang mendaftar.

Dalam kondisi ini, prinsip "siapa cepat dia dapat"-lah yang berlaku, sehingga ada ratusan ribu orang yang harus kecewa. Problem ini merupakan kesempatan emas bagi beberapa pihak yang menjadi bagian dari 80.000 orang beruntung namun sebenarnya bukanlah Mi Fans sejati.

Mereka menjual ulang Xiaomi Mi 6 yang diperoleh dengan harga lebih tinggi, sebagaimana dilaporkan Gizmochina dan dihimpun KompasTekno, Selasa (25/4/2017).

Semahal apa perbandingan harga asli dan harga dompleng? Pada dasarnya beragam, sesuai dengan kemauan hati masing-masing reseller. Ada yang menjualnya berkali lipat hingga Rp 9 jutaan.

Baca: Alasan yang Mendukung Xiaomi Mi 6 Dijual di Indonesia

Misalnya saja seorang reseller di toko online China yang mematok harga Mi 6 paling standar (memori 64 GB) senilai 3.099 RMB atau Rp 5,9 jutaan. Padahal harga rekomendasi Xiaomi Mi 6 varian itu adalah 2.499 RMB atau sekitar Rp 4,8 juta.

Ada juga reseller yang menjual Mi 6 ke negara lain dengan harga lebih mahal. Sebab, Mi 6 untuk sekarang cuma dijual ekslusif di China.

Mi Fans global yang tak kebagian tentu rela merogoh kocek lebih besar untuk mendapat flagship termutakhir dari Xiaomi. Reseller internasional seperti Gearbest membuat daftar harga Xiaomi Mi 6 64 GB senilai 599 dollar AS atau Rp 7,8 jutaan.

Sementara itu, untuk Xiaomi Mi 6 128 GB dijual hingga 699 dollar AS atau Rp 9,1 juta. Padahal, varian 128 GB sejatinya memiliki harga rekomendasi sekitar 2.899 RMB atau Rp 5,6 jutaan.

Giztop dan AliExpress memampang harga yang lebih murah ketimbang Gearbest, meski tetap saja jauh lebih tinggi ketimbang harga asli. Harga untuk varian 64 GB dipatok 499 dollar AS atau Rp 6,5 jutaan.

Kalkulasi kasarnya, harga reseller dan harga asli bisa beda hingga Rp 1 jutaan ke atas. Xiaomi belum memberi tanggapan tentang fenomena ini.

Apakah Xiaomi akan menambah kuota unitnya dalam waktu dekat? Atau pabrikan itu bakal mengekspansi pemasaran Mi 6 ke negara lain? Belum ada yang bisa memastikan.

Baca: Ini Isi Kotak Kemasan Xiaomi Mi 6