JAKARTA, KOMPAS.com - Xiaomi Mi 6 mengundang banyak perhatian ketika diluncurkan di Beijing, China, pekan lalu. Perangkat ini adalah smartphone flagship baru Xiaomi yang memiliki fitur-fitur andalan, seperti chipset Snapdragon 835 dan kamera ganda.
Saat peluncuran, pihak Xiaomi masih belum mengungkap rencana untuk memasarkan Mi 6 di pasaran global. Begitupun dengan General Manager Xiaomi for South East Asia and South Pacific, Steven Shi, ketika ditanya soal kemungkinan hadirnya Mi 6 di Indonesia. (Baca: Petunjuk yang Mendukung Xiaomi Mi 6 Dijual di Indonesia)
"Sekarang kami masih belum punya informasi soal Mi 6. Pada paruh kedua tahun ini Anda akan melihat lebih banyak produk Xiaomi di Indonesia, tapi saya belum bisa mengungkapkan apa saja," kata Shi pada KompasTekno di sela pengumuman kerjasa ma bundling Xiaomi dengan paket data Telkomsel di Jakarta, Rabu (26/4/2017).
Xiaomi sempat vakum dari Indonesia selama lebih kurang setahun karena terkendala persyaratan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN).
Belakangan, Xiaomi menyatakan komitmen untuk memenuhi TKDN dan kembali meluncurkan produk-produk terbarunya, seperti Redmi Note 4 dan Redmi 4X di Indonesia.
Di China, Mi 6 dijual dalam tiga varian yang dibedakan berdasarkan kapasitas penyimpanan dan material yang dipakai. Mi 6 termurah dengan RAM 6 GB dan media penyimpanan 64 GB dibanderol setara Rp 4,8 juta, sementara yang termahal, berbahan keramik dengan RAM 6 GB dan media penyimpanan 128 GB, dihargai Rp 5,8 juta.
Baca: Melihat dari Dekat Xiaomi Mi 6, Smartphone dengan Bodi Logam
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.