KOMPAS.com - Sebelum Xiaomi Mi 6 resmi diluncurkan, beredar pula rumor smartphone pendamping flagship Xiaomi itu, yakni Mi 6 Plus. Namun pada kenyataannya, Mi 6 Plus tidak dirilis bersamaan dengan Mi 6.
Xiaomi Mi 6 Plus adalah varian Mi 6 dengan ukuran layar yang lebih besar, yakni 5,7 inci. Selebihnya, spesifikasinya kurang lebih sama dengan varian Mi 6.
Menurut kabar, batalnya peluncuran Mi 6 Plus dikarenakan karena Samsung Galaxy S8.
Ya, analis asal China, Pan Jiutang mengunggah pendapatnya itu melalui akun jejaring sosial China, Weibo pada Sabtu (29/4/2017) lalu. Menurut Jiutang, seperti dikutip KompasTekno dari GizmoChina, respon Galaxy S8 melebihi perkiraan Xiaomi.
Karena itu, suplai chipset Snapdragon 835 (dipakai di Galaxy S8 dan Mi 6) juga diprediksi bakal lebih tinggi.
Karena pasokan chipset Snapdragon 835 dikabarkan sulit, Xiaomi disebut terpaksa harus menjadwal ulang peluncuran Mi 6 Plus.
Untuk diketahui, Xiaomi juga kewalahan dengan pesanan Mi 6. Varian Mi 6 dengan bodi berbahan keramik bahkan ditunda penjualan perdananya. Lagi-lagi, langkanya chipset Snapdragon 835 menjadi alasan.
Karena permintaan tinggi dan smartphone yang terbatas, harga Xiaomi Mi 6 di tingkat reseller pun naik berkali lipat, bahkan mencapai Rp 9 juta.
Karena penundaan inilah kini beredar kabar bahwa Xiaomi bakal membatalkan Mi 6 Plus, lalu menggantinya dengan Mi Note 3 yang bakal dirilis pada kuartal III 2017 mendatang.
Namun rumor ini belum bisa dipastikan kebenarannya.
Baca: Hitungan Detik, Xiaomi Mi 6 Ludes Terjual
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.