Video Turbulensi Pesawat Rusia Jadi Viral, Penumpang Patah Tulang

KOMPAS.com - Pada Senin (1/5/2017) lalu, pesawat Boeing 777 milik maskapai Rusia Aeroflot mengalami guncangan (turbulence) parah di udara. Akibat dari kejadian itu, sebanyak 30 penumpang pesawat tujuan Bangkok tersebut dilaporkan terluka.

Video kondisi kabin pesawat yang berantakan akibat diguncang turbulence pun beredar di media sosial. Salah satu penumpang mengunggah video tersebut di akun Instagram miliknya.

Video yang diunggah oleh akun Instagram @krlrgstk tersebut menunjukkan beberapa orang yang terluka tampak bergelimpangan di lantai lorong kabin. Nampak juga bercak darah yang terdapat di overhead bin (tempat penyimpanan bagasi di dalam kabin).

Baca: Video Jeritan Saat Turbulensi Beredar di YouTube

"Darah ada di mana-mana, banyak yang patah tulang, hidung, luka terbuka, bayi yang terluka di bagian kepala," ujar Rostik Rusev si pemilik akun Instagram.

Hingga berita ini ditayangkan, video tersebut sudah ditonton sebanyak 20.000-an kali.

Ist Bercak darah di overhead bin kabin pesawat Aeroflot

 

3 hours ago I was on a Plane going From Moscow to Bangkok, out of nowhere we hit turbulence, that was so bad that it was throwing people around like crazy. Blood everywhere, people with broken bones, noses, open fractures, baby's with head injuries, I can keep going and going. Thank God we are Alive! I really hope @aeroflot @aeroflotrus will do right by everybody that got hurt! Aeroflot personnel was nothing but heroes who did everything that they could to help the people that were hurt. Regarding the pilot, I can say he saved us all. #thankyou I can honestly say I have never been so scared in my life before. #aeroflot #emergency. we are ok!

A post shared by Rostik Rusev (@krlrgstk) on Apr 30, 2017 at 9:42pm PDT

Aeroflot penerbangan SU270 rute Moskow-Bangkok tersebut menurut otoritas penerbangan Thailand, mengangkut 318 penumpang dan 14 kru. Turbulensi terjadi saat pesawat berada di atas wilayah Myanmar.

Baca: Turbulensi Pesawat Etihad Begitu Hebat, Mengapa Bisa Terjadi?

Dalam keterangan tertulisnya, seperti dikutip KompasTekno dari Airways mag, Selasa (2/5/2017), otoritas penerbangan Bangkok mengatakan setidaknya ada 30 orang yang terluka. Sebanyak 27 di antaranya dilarikan ke rumah sakit begitu mendarat di bandara Bangkok.

Kemungkinan, korban yang terluka serius tidak menggunakan sabuk pengaman saat turbulensi terjadi. Hal ini memberi pelajaran bagi kita, hendaklah selalu mengenakan dan mengencangkan sabuk pengaman selama di dalam pesawat.

Video suasana kabin B777 Aeroflot saat turbulence bisa dilihat di akun Instagram Rusev di tautan berikut ini.