Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

China Luncurkan Pesaing Wikipedia Tahun Depan

Kompas.com - 03/05/2017, 09:51 WIB
Oik Yusuf

Penulis

Sumber BBC

KOMPAS.com - Warga di China bakal memiliki alternatif ensiklopedia online selain Wikipedia. Pemerintah Negeri Tirai Bambu tersebut berencana membuka layanan “ensiklopedia nasional” pada 2018 mendatang.

Keterangan dari pemerintah China menyebutkan bahwa proyek tersebut dikerjakan oleh 20.000 orang. Di dalam ensiklopedia ini bakal terdapat sekitar 300.000 entri tentang berbagai topik yang masing-masing berisi 1.000 kata.

Bedanya dari Wikipedia, entri di ensiklopedi nasional China tidak dibikin oleh sukarelawan secara terbuka, tetapi oleh akademisi yang khusus dipilih dari universitas-universitas negeri di sana.

Di samping Wikipedia, ensiklopedia nasional itu bakal bersaing pula dengan layanan-layanan serupa yang sudah lebih dulu dirilis oleh pihak swasta di China, seperti Baidu dan Qihu 260.

Editor in chief ensiklopedia nasional China, Yang Muzhi, menyebut proyek tersebut sebagai “tembok besar budaya”. “Kami punya tim penulis terbesar dan paling berkualitas di dunia,” ujar Yang.

“Tujuan kami bukan untuk mengejar (ensiklopedia lain), tetapi untuk mengalahkan mereka,” imbuhnya sesumbar, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari BBC, Rabu (3/5/2017).

Wikipedia disensor

Meski menutup diri terhadap sejumlah layanan online populer dari barat seperti Facebook, Twitter, dan Google, pemerintah China sejauh ini masih membolehkan warganya mengakses Wikipedia.

Namun, beberapa konten yang dinilai sensitif dari ensiklopedia online tersebut disensor supaya tidak bisa dibaca oleh pengaksesnya di China. Contoh topik-topik yang disensor antara lain mengenai Dalai Lama dan Presiden China Xi Jinping.
 
China memiliki populasi netizen terbesar di dunia. Jumlah warganya yang mengakses internet mencapai 720 juta jiwa. Namun, kebijakan sensor di negara itu membatasi warga China dalam hal akses informasi secara online.

Negara lain yang menyensor konten tertentu di Wikipedia termasuk Perancis, Rusia, Iran, Inggris, Pakistan, Arab Saudi, Suriah, dan Thailand.

Selain China, pada 2014 lalu, Rusia juga pernah mengumumkan rencana serupa untuk membangun alternatif Wikipedia. Tujuannya untuk memberikan sumber informasi yang “lebih baik” tentang negara tersebut.

Baca: Turki Blokir Wikipedia, Ada Apa?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber BBC
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com