Aplikasi Musik Smule Dapat Rp 719 Miliar dari Perusahaan China

KOMPAS.com - Smule baru saja mendapatkan kucuran dana sebesar 54 juta dollar Amerika Serikat (AS) atau setara Rp 719 miliar dari perusahaan Chinca Tencent Holdings.

Dana sebesar itu akan dipakai untuk mendongkrak pertumbuhan pengguna Smule di kawasan Asia dan membantu mewujudkan rencana penawaran saham perdana.

Smule sebelumnya berniat melakukan penawaran saham perdana dalam rentang waktu satu setengah tahun mendatang.

“Kami melihat ada pertumbuhan signifikan di Asia Tenggara dalam beberapa tahun belakangan ini,” ujar Chief Executive Smule, Jeffrey Smith, seperti dilansir KompasTekno dari Reuters, Selasa (9/5/2017).

“Wilayah tersebut sangat penting bagi masa depan internet dan kami juga ingin memberdayakan berbagai hal yang sudah dilakukan Tencent di China,” imbuhnya.

Selain Tencent, sudah ada Adam Street Partners dan Bessemer Ventures yang mengucurkan dana untuk Smule. Kucuran tersebut diberikan saat Smule membuka babak penggalanan dana.

Menurut sumber yang enggan disebutkan namanya, dua perusahaan pengucur dana itu juga yang kemudian menilai valuasi Smule sebesar 604 juta dollar AS atau sekitar Rp 8,04 triliun.

Sekadar diketahui, meski Smule berasal dari Amerika Serikat, namun media sosial musik ini lebih dikenal di Asia.

Sekitar 40 persen dari total pengguna Smule berada di Asia Tenggara. Sedangkan di Amerika Utara, jumlah pengguna Smule hanya sepertiga dari totalnya.

Aplikasi Smule bisa membuat penggunanya duet bernyanyi dengan penyanyi terkenal, misalnya Ed Sheeran. Bila menginginkannya, pengguna juga bisa merekam nyanyian duet tersebut.

Baca: Go-Jek Dikabarkan Dapat Dana Rp 16 Triliun dari Raksasa Internet China