KOMPAS.com - Peramban internet alias browser kerap kali dimanipulasi agar menjadi gerbang bagi aneka program jahat untuk menginfeksi komputer pengguna.
Sebab itulah, Microsoft kabarnya sedang berupaya mengembangkan sebuah browser yang mampu menangkal serangan malware. Software yang merupakan varian peramban Edge untuk Windows 10 ini dibekali fitur baru bernama Windows Defender Application Guard.
Cara kerjanya, Application Guard memisahkan diri dari lingkungan sistem operasi komputer dengan membuat dan berjalan di atas virtual PC (sandboxing).
Dengan begini, browser terisolasi dari komponen lain seperti storage, aplikasi lain, dan Windows 10 sehingga tidak bisa didompleng oleh Malware untuk menginfeksi komputer.
Browser lain sebenarnya ada pula yang menawarkan opsi sandboxing. Namun, Microsoft mengatakan bahwa Application Guard memiliki keunikan berupa kontainer hardware yang benar-benar mampu mencegah penyusupan malware.
Ada beberapa kekurangan dari teknik menjalankan Edge di virtual machine, seperti performa yang cenderung lebih lamban. Semua data dan cookie pun tidak akan tersimpan usai pengguna selesai berselancar di internet dan menutup browser.
Untuk saat ini peramban Edge versi "aman" dengan Application Guard baru tersedia di Windows 10 versi Insider Preview for Enterprises keluaran terbaru, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari Engadget, Kamis (11/5/2017).
Selain Application Guard, Windows 10 Insider Preivew ikut menyertakan PDF reader untuk Microsoft Edge dam setting asisten digital Cortana yang terintegrasi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.