Ini karena celah keamanan yang dieksploitasi oleh WannaCry sebenarnya sudah ditambal melalui patch sekuriti Windows oleh Microsoft pada Maret 2017 lalu, namun belum semua komputer memasang update tersebut.
Pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika telah merumuskan langkah-langkah pencegahan infeksi ransomware WannaCry. Selengkapnya bisa dilihat di bawah:
1. Cabut sambungan LAN dan matikan Wi-Fi komputer untuk mencegah infeksi.
2. Update sekuriti Windows dengan memasang patch MS17-010 yang dapat diperoleh di tautan berikut. Pengguna Windows XP disarankan agar mengganti sistem operasi ke versi yang lebih baru karena OS lawas ini sudah tidak mendapat dukungan patch sekuriti dari Microsoft.
3. Jangan mengaktifkan fungsi macros
4. Non aktifkan fungsi SMB v1.
5. Blokir port 139/445 dan 3389.
6. Perbarui software anti-virus dan anti-ransomware.
7. Selalu backup file penting di komputer dan simpan di tempat lain, jika memungkinkan di storage yang tidak terhubung ke jaringan atau internet.
Langkah-langkah di atas jika dirasa tidak dapat dilakukan sendiri, Anda bisa meminta bantuan rekan yang mengerti atau ke tim TI kantor.
Apa yang bisa dilakukan apabila terlanjur terinfeksi ransomware WannaCry? Hingga saat ini belum ada solusi yang cepat dan jitu untuk mengembalikan data yang disandera. Sebaiknya putuskan sambungan ke internet dan jaringan supaya infeksi tak menyebar ke komputer lain.
Konsultasi secara online bisa dilakukan ke penyedia layanan anti-ransomware di www.nomoreransom.org. Informasi dan saran teknis dapat diperoleh dengan melayangkan e-mail ke alamat incident@idsirtii.or.id.
Update: Dalam rangka ikut memerangi penyebaran ransomware WannaCry, Microsoft telah merilis patch khusus untuk Windows XP, Windows Server 2003, dan Windows 8 yang bisa diunduh di tautan berikut. Informasi selengkapnya bisa dilihat di laman ini.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.