Ketua Indonesia Security Incident Response Team on Internet Infrastructure (Id-SIRTII) M. Salahuddin mengungkapkan potensi penyebaran ransomware WannaCry masih terbuka di Indonesia lantaran kejadian awalnya berlangsung di akhir pekan, saat sebagian kantor sedang libur dan mematikan komputer.
Begitu komputer kembali dinyalakan nanti, maka WannaCry bisa menyusup masuk ke komputer dan meluas di jaringan tanpa diketahui.
“Justru kekhawatirannya karena ini long weekend, pada tidak sadar sudah terinfeksi dan ketika Senin pada aktif, jadi bencana yang meluas,” kata pria yang kerap disapa Didin ini kepada KompasTekno, Sabtu (13/5/2017).
Bagaimana cara mencegah agar jangan sampai menjadi korban? Didin menyarankan supaya pengguna tidak langsung menyalakan dan menyambungkan komputer ke LAN atau internet. Sebelumnya, pengguna diimbau agar terlebih dahulu mem-backup data penting dan melakukan update Windows.
Baca: Ini Ciri-ciri Komputer Windows yang Terinfeksi Ransomware WannaCry
Ini karena celah keamanan yang dieksploitasi oleh WannaCry sebenarnya sudah ditambal melalui patch sekuriti Windows oleh Microsoft pada Maret 2017 lalu, namun belum semua komputer memasang update tersebut.
Pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika telah merumuskan langkah-langkah pencegahan infeksi ransomware WannaCry. Selengkapnya bisa dilihat di bawah:
1. Cabut sambungan LAN dan matikan Wi-Fi komputer untuk mencegah infeksi.
2. Update sekuriti Windows dengan memasang patch MS17-010 yang dapat diperoleh di tautan berikut. Pengguna Windows XP disarankan agar mengganti sistem operasi ke versi yang lebih baru karena OS lawas ini sudah tidak mendapat dukungan patch sekuriti dari Microsoft.
3. Jangan mengaktifkan fungsi macros
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.