“Karena itu dengan pertimbangan demi memulihkan operasional, kami melakukan hal itu (membayar tebusan),” imbuhnya.
Sebagai informasi, ransomware merupakan jenis program jahat menyerang dengan cara masuk ke komputer korban dan memasang enkripsi atau kunci pada data milik pengguna.
Serangan ransomware tidak selalu membuat data pribadi milik korban menjadi bocor atau bisa diakses oleh peretas. Pasalnya peratas bisa mengunci data tersebut dan mencegah orang lain melihatnya tanpa harus mengakses isinya.
Ransomware WannaCry telah menyerang perusahaan dari berbagai sektor, mulai dari bank, rumah sakit, hingga telekomunikasi dan kereta api.
Perusahaan antivirus Eset mengatakan bahwa proses penyebaran masif disebabkan juga oleh agresifitas ransomware yang terus bekerja secara terstruktur. Misalnya, apabila satu komputer perusahaan sudah terinfeksi oleh WannaCry, worm pada ransomware akan mencari sendiri komputer yang rentan untuk diinfeksi.
Untuk mencegah infeksi, Eset menyarankan pengguna untuk segera melakukan update untuk komputer berbasis Windows. Khusus untuk Windows XP, disarankan untuk upgrade Windows ke versi yang lebih baru karena OS lawas ini sudah tidak mendapat patch sekuriti dari Microsoft.
Patch Windows untuk menangkal exploit yang dimanfaatkan Wanna Decryptor bisa diperoleh di tautan berikut.
Baca: Awas, Jangan Langsung Nyalakan Komputer Kantor Hari Senin Besok!
Langkah Menanggulangi Ransomware Wannacry
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.