Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ransomware WannaCry, Ini Baru Awalnya Saja

Kompas.com - 15/05/2017, 17:22 WIB


Sebagian besar ransomware yang tersebar di seluruh dunia terjadi tanpa keterlibatan manusia. Malware WannaCry yang dapat memperbanyak diri sendiri, menduplikasi dirinya sendiri ke seluruh komputer yang terhubung ke jaringan komputer secara otomatis.

Saat sebuah tuntutan pembayaran tebusan muncul di layar pengguna – awalnya 300 dollar AS, kemudian meningkat menjadi 600 dollar AS dalam beberapa hari – biasanya sudah terlambat: Semua file di komputer tersebut sudah terenkripsi dan tidak dapat dibaca oleh para pemiliknya.

Para peretas mengatakan mereka akan memulihkan efek dari perangkat lunak tersebut begitu mereka menerima pembayaran yang mereka tuntut.

Microsoft menambal “lubang” dari perangkat lunak versi terbarunya – Windows 10 untuk kebanyakan pengguna rumahan – pada bulan Maret, tiga minggu sebelum perangkat eksploitasi yang dicuri dari NSA dipublikasikan di internet.

Baca: Ransomware WannaCry Serang Windows, Apa Kata Microsoft?

Sejak hari Jum’at, perusahaan tersebut tidak lagi menolak untuk memperbahurui versi-versi programnya terdahulu dan mengeluarkan tambalan yang khusus ditulis untuk penggunaan pada Windows XP dan beberapa sistem lainnya.

Microsoft menolak permohonan untuk wawancara, namun dalam sebuah pernyataan di blog perusahaan tersebut mengatakan: “Melihat banyak perusahaan dan individu yang terdampak serangan siber, seperti yang dilaporkan hari ini, sangat menyakitkan.

Kami mengambil langkah yang sangat tidak biasa untuk memberikan pembaharuan keamanan untuk semua pelanggan guna melindungi sistem operasi Windows mereka yang berada dalam sistem dukungan yang hanya bersifat khusus, termasuk Windows XP, Windows 8, dan Windows Server 2003.”

“Banyak orang pada komunitas keamanan terkesan dengan kecepatan Microsoft, namun hal tersebut menyoroti tantangan yang terus ada,” ujar Stephen Cobb, seorang peneliti keamanan senior dari ESET, sebuah perusahaan perangkat lunak keamanan global.

“Apabila sebuah kode jahat mewabah besok, dan menyasar sistem operasi yang tidak didukung, Microsoft kemungkinan harus menanganinya lagi.”

Baca: Pelajaran dari Tersebarnya Wabah Ransomware WannaCry

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com