Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 20/05/2017, 14:21 WIB
|
EditorReska K. Nistanto

MOUNTAIN VIEW, KOMPAS.com - Satu lagi kiat Google untuk menggenjot penetrasi smartphone berkualitas di negara-negara berkembang. Sebelumnya melalui optimasi Android KitKat, kemudian proyek Android One, dan yang terbaru dinamai “Android Go”.

Lantas, apa yang membedakan Android One dan Android Go? Dalam sesi roundtable Google I/O 2017, Kamis (18/5/2017), VP Engineering Android, Dave Burke, mengatakan Android Go sejatinya bukan sistem operasi atau proyek hardware baru, melainkan versi ringan dari Android O.

Nama “Android Go” sendiri, kata Burke, sebenarnya untuk internal Google saja. Di pasaran orang-orang hanya akan mengenal Android O yang kompatibel untuk semua perangkat, dari entry-level hingga high-end.

Android Go terbuka untuk siapa saja, baik vendor lokal maupun global. Tak ada campur tangan langsung Google ke para vendor untuk membuat perangkat khusus yang diberi embel-embel “Android Go”.

“Kami membantu manufaktur yang ingin mengembangkan ponsel Android murah tapi tetap punya performa tinggi," kata Burke di ruangan Partnerplex, Campus Google, AS.

Oik Yusuf/ Kompas.com Ponsel Android One Evercoss One X
Hal ini jelas berbeda dengan Android One yang diumumkan di ajang Google I/O 2014. Pada Android One, Google secara khusus menggandeng vendor lokal di negara-negara berkembang untuk menciptakan perangkat Android One yang terstandardisasi dengan kisaran harga Rp 2 jutaan.

Jadi bahan "jualan" vendor

Selain itu, kisaran harga untuk ponsel Android Go agaknya bakal lebih murah ketimbang Android One. Pasalnya, Android Go sudah kompatibel untuk ponsel dengan spesifikasi super rendah 1GB.

"Ini juga bisa menjadi bahan ‘jualan’ bagi vendor, bahwa ponsel murah pun sudah pakai sistem operasi O terbaru,” Burke menjelaskan.

Implementasi Android Go terbagi menjadi tiga sektor, dari segi sistem operasi, aplikasi, dan toko aplikasi. Dari segi sistem operasi, Android Go mengoptimalkan Android O ke versi paling ringan.

Halaman:


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com