Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Fuchsia" Bakal Menggantikan Android? Ini Jawaban Google

Kompas.com - 21/05/2017, 17:02 WIB
Oik Yusuf

Penulis

Sumber TechRadar

KOMPAS.com- Keberadaan Fuchsia pertama kali diketahui pada Agustus tahun lalu. Fuchsia merupakan cikal bakal sistem operasi mobile yang ramai disebut-sebut akan menggantikan Android dan Chrome OS di masa depan.

Bulan ini bocoran antarmuka Fuchsia mengemuka dan beredar di internet sehinga menguatkan dugaan tersebut. Tapi benarkah Fuchsia akan mengambil tongkat estafet dari Android?

VP Engineering Android Google, David Burke, ditanyai soal itu dalam sesi fireside chat di konferensi Google I/O di Amerika Serikat, pekan ini. Namun, dia rupanya masih belum mau banyak bicara soal prospek masa depan Fuchsia.

"Fuchsia adalah proyek eksperimental tahap awal," jawab Burke, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari TechRadar, Minggu (21/5/2017).

"Kami punya banyak proyek awal yang menarik di Google. Saya pikir yang menarik (dari Fuchsia) adalah sifatnya yang open source, jadi orang-orang bisa melihatnya dan berkomentar," imbuh Burke.

ArsTechnica Antarmuka Fuchsia berupa daftar yang bisa digulir secara vertikan dan berisi kartu serupa Google Now.

Dia menjelaskan, proyek Fuchsia dikerjakan secara mandiri dan terpisah dari Android. Ada kemungkinan Fuchsia masih akan terus berubah lantaran masih berada dalam tahap awal pengembangan.

"Ada banyak orang pintar yang mengerjakannya saat ini. Kami juga bekerjasama dengan orang-orang hebat. Menanti apa yang akan terjadi benar-benar membuat penasaran," kata Burke.

Berbeda dari Android dan Chome OS sebelumnya, Fuchsia diketahui tak menggunakan kernel Linux, melainkan microkernel baru bernama Magenta yang dikembangkan oleh Google.

Tampilannya sendiri, seperti terlihat dalam bocoran yang beredar awal bulan ini, berupa kartu-kartu atau cards yang bisa digulir secara vertikal.

Namun, seperti kata Burke, semua hal tentang Fuchsia -termasuk prospeknya sebagai pengganti Android- masih bisa terus berubah dan belum bisa dipastikan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber TechRadar
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com