KOMPAS.com - iPhone 8 yang akan meluncur tahun ini kabarnya bakal dibekali layar berteknologi Oganic Light-Emitting Diode (OLED) yang kualitasnya lebih tinggi dibanding panel LCD di model-model iPhone terdahulu.
Tak cuma itu, Apple diprediksi bakal turut membenamkan teknologi 3D Touch secara langsung di panel layar OLED iPhone 8. Panel layar yang bersangkutan pun mesti dipasangi kaca tambahan di bagian depan dan belakang supaya lebih kokoh.
Aneka tambahan itu disebut-sebut bakal melonjakkan harga komponen layar untuk iPhone 8 hingga 150 persen lebih tinggi dibandingkan harga layar milik iPhone generasi sebelumnya.
Keterangan sumber yang dirangkum KompasTekno dari Phone Arena, Senin (22/5/2017) menyebutkan bahwa TPK Holdings and General Interface Solution selama ini memasang harga 7-9 dollar AS untuk komponen-komponen 3D touch di iPhone terdahulu.
Untuk iPhone 8, harga 3D Touch yang akan disematkan di layar tersebut diperkirakan bakal melonjak menjadi 18 hingga 22 dollar AS per unit. Kenaikan harga ini kemungkinan akan turut memengaruhi banderol akhir iPhone 8, bisa saja membuat perangkat lebih mahal dari sebelumnya.
iPhone 8 terbilang istimewa karena akan menandai satu dasawarsa kiprah Apple di industri smartphone.
Produksi komponen-komponen perangkat keras untuk ponsel ini kabarnya sudah dimulai oleh para pabrikan rekanan Apple, termasuk TSMC (chip) dan Samsung (panel layar).
Baca: Spesialnya iPhone 8, Komponennya Mulai Dikerjakan Lebih Awal
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.