KOMPAS.com - Di tahun 2017 ini, Sony menyatakan akan mengurangi fokusnya di bisnis smartphone. Raksasa elektronik Jepang itu akan fokus pada tiga hal, yakni software konsol game PlayStation, headset VR, dan game mobile.
Rencana fokus Sony di konsol PayStation memang tidak mengherankan. Divisi bisnis PlayStation menyumbang pendapatan terbesar bagi Sony pada tahun lalu.
Konsol PlayStation 4 (PS4) sendiri mencatat penjualan 50 juta unit pada Desember 2016 lalu, semenjak pertama kali dijual pada November 2013. Hingga akhir 2017 sendiri, PS4 diprediksi bakal terjual sebanyak 78 juta unit.
Untuk headset VR, Sony menginginkan agar perangkat tersebut tidak hanya digunakan untuk gaming, melainkan juga di luar itu. Hal ini sejalan dengan pernyataan CEO Kaz Hirai awal tahun ini yang ingin menyatukan teknologinya ke area hiburan yang lain.
Sementara untuk game mobile, dikutip KompasTekno dari MobileSyrup, Kamis (25/5/2017), Sony ingin membuat kesempatan baru melalui konten mobile di area Jepang dan Asia.
Langkah Sony ini tampaknya mengikuti jejak Nintendo, yang sukses menjual lisensi beberapa judul game-nya ke platform mobile, seperti Pokemon Go dan Super Mario Run.
Akan lebih banyak lagi hak kekayaan intelektual Sony, termasuk judul-judul game, yang bakal dibisniskan pada 2017 ini.
Belum diketahui bagaimana skema bisnis Sony dalam merilis judul-judul game mobile, atau juga mengembangkannya ke semua negara.
Baca: Sony Bikin Sensor Mata untuk Mobil Tanpa Sopir
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.