Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Google Rilis Jamboard, Papan Tulis Digital Seharga Rp 66 Juta

Kompas.com - 25/05/2017, 13:40 WIB
Oik Yusuf

Penulis

Sumber TechCrunch

KOMPAS.com - Di era digital, whiteboard alias papan tulis kantor tak ketinggalan dimodernisasi dengan teknologi touchscreen. Misalnya seperti yang dilakukan oleh Google lewat perangkat bernama Jamboard yang pekan ini dirilis ke pasaran dengan harga 5.000 dollar AS atau lebih dari Rp 66 juta.

Apa istimewanya? Seperti papan tulis konvensional, Jamboard bisa ditulisi dengan memakai sebuah stylus khusus. Perangkat yang sebenarnya merupakan layar sentuh berukuran 55 inci ini bisa mengenali tulisan tangan (handwriting recognition) dan menampilkannya kembali dalam bentuk tulisan baku di layar.

Ada juga kemampuan untuk mengenali aneka bentuk yang dicoretkan pengguna dan mengubahnya secara otomatis menjadi lebih rapi, serta membubuhkan foto, emoji, stiker, dan screenshot website.

Tapi Jamboard lebih dari sekadar tablet raksasa. Tampilan di layar bisa pula ditampilkan di unit-unit Jamboard lain di tempat terpisah, misalnya di kantor lain dari sebuah perusahaan, untuk mempermudah kolaborasi jarak jauh.

Jamboard memang ditujukan sebagai perangkat pendukung produktivitas di lingkungan enterprise. Tampilan layar Jamboard juga bisa diteruskan ke perangkat smartphone atau tablet lewat aplikasi pendamping bernama Jamboard di Android dan iOS.

Keberadaan Jamboard sebenarnya sudah diketahui sejak tahun lalu, namun Google baru pekan ini merilisnya ke pasaran. Itu pun baru terbatas di wilayah Amerika Serikat, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari TechCrunch, Kamis (25/5/2017).

Secara teknis, layar sentuh 55 inci Jamboard memiliki resolusi 4K, refresh rate 60 Hz dengan dukungan 16 titik sentuh secara simultan, serta ditenagai prosesor Nvidia Jetson TX1. Google turut menyertakan dukungan fitur-fitur seperti HDMI, USB type-C, Wi-Fi, NFC, kamera untuk video conferencing, dan gigabit ethernet.

Selain unit perangkat, kantor pengguna Jamboard mesti berlangganan layanan office colaboration G Suite dengan harga 600 dollar AS per tahun.

Baca: Cerita Amanda Surya Jadi Engineer di Kantor Pusat Google Tanpa Melamar

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber TechCrunch


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com