KOMPAS.com - Kota Makassar menjadi tempat dimulainya (kick-off) program Gerakan Menuju 100 Smart City. Gerakan ini merupakan sinergi antara lembaga pemerintah dan swasta di Indonesia.
Melalui gerakan ini, pemerintah kota dan kabupaten akan mendapatkan bimbingan dari tim ahli yang dibentuk Pemerintah Pusat. Tim tersebut akan membantu meletakkan aspek-aspek fundamental dalam pengembangan smart city. Makassar sendiri dikenal sebagai salah satu kota yang giat mewujudkan smart city di daerahnya.
Seremoni peluncuran program ini dilaksanakan untuk mengawali acara Indonesia Smart City Summit 2017 yang berlangsung di Makassar, 22 - 23 Mei 2017.
Baca: Langkah Awal Mewujudkan 100 Smart City di Indonesia
Melalui acara ini, puluhan wali kota dan bupati dari seluruh Indonesia akan berdiskusi dan saling berbagi terkait pembangunan smart city di kota maupun kabupaten masing-masing.
Para pemimpin daerah tersebut diharapkan bisa saling belajar mengenai peluang maupun tantangan penerapan di daerah yang mereka pimpin.
Hadir dalam acara ini perwakilan dari keempat lembaga pemerintah yang mendukung penuh program ini, yaitu Kementerian Komunikasi dan Informatika, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), dan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas).
Sedangkan perwakilan perusahaan swasta yang mensponsori acara ini adalah Siemens, Indosat Ooredoo Business, Lintasarta, dan Kompas Gramedia.
“Pada 2030, GDP Indonesia akan mencapai 2,4 - 2,5 triliun dollar AS, atau naik 2,5 kali dari sekarang,” ungkap Menkominfo Rudiantara dalam keterangan tertulis yang diterima KompasTekno, Rabu (31/5/2017).
"Jumlah penduduk Indonesia yang tinggal di perkotaan akan mencapai 80 persen di tahun 2040 nanti, karena itu, penting bagi pemerintah untuk tidak saja membuat kota semakin pintar melalui smart city, namun juga mewujudkan masyarakat Indonesia yang cerdas atau smart people,” tambah Rudiantara.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.