Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Uber Pecat Kepala Program Mobil Otonomos, Apa Alasannya?

Kompas.com - 31/05/2017, 19:15 WIB
Oik Yusuf

Penulis

KOMPAS.com - Uber tengah terlibat sengketa dengan Google di pengadilan terkait teknologi mobil otonomos. Raksasa internet itu menuding Uber memakai teknologi curian dari Google dalam mengembangkan mobil tanpa sopir.

Di tengah-tengah pusaran kasus tersebut ada Anthony Levandowski, Vice President Technology Uber, yang sekaligus menjadi kepala program mobil swa-kemudi perusahaan itu.

Levandowski lah yang dituding sebagai biang kerok masalah dengan mencuri serangkaian data rahasia terkait teknologi mobil swa-kemudi, semasa dia masih bekerja di Google sebelum bergabung dengan Uber.

Pekan ini, Uber mengumumkan telah memecat Levandowski setelah yang bersangkutan menolak perintah pengadilan untuk menyerahkan dokumen yang diduga hasil curian dari Google.  

“Uber telah meminta Anthony untuk bekerja sama dalam membantu pengadilan menemukan fakta dan membuktikan klaim kami,” ujar associate general counsel Uber, Angela Padilla, dalam e-mail pemberitahuan yang dikirimkan ke karyawan-karyawan Uber.

Tony Avelar/Associated Press CEO Uber Travis Kalanick (kiri) dan Vice President Technology Uber Anthony Levandowski yang diberhentikan terkait sengketa teknologi dengan Google.
“Kami menanggapi perintah pengadilan dengan sangat serius, jadi kami memutuskan untuk menghentikan pekerjaannya (Levandowski) di Uber,” lanjut Padilla, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari The New York Times, Rabu (31/5/2017).

Berakhir dramatis

Karir Levandowski di Uber terbilang singkat dan dramatis. Sebelum bergabung dengan Uber, dia juga bekerja sebagai kepala proyek mobil swa-kemudi di Google. Saat inilah dia diduga mencuri properti intelektual Google berupa data terkait teknologi mobil tanpa sopir.

Levandowski dituding memakai software khusus yang memungkinkan dia mengunduh data sebesar 9,7 GB yang terdiri dari 14.000 file soal teknologi mobil swa-kemudi.

Dia kemudian keluar dari Google bersama sejumlah pegawai lain, lalu mendirikan perusahaan truk swa-kemudi bernama Otto. Uber mencaplok Otto hanya dalam waktu 6 bulan setelah pendirian startup tersebut.

Teknologi dan para engineer kendaraan swa-kemudi yang diperoleh dari Otto -termasuk Levandowski sendiri- kemudian diintegrasikan ke proyek serupa di Uber.

Tak lama kemudian, Waymo, perusahaan spin-off dari Google yang khusus menangani pengembangan teknologi swa-kemudi dan berada di bawah perusahaan induk Alphabet, mengajukan gugatan hukum atas Uber dengan tuduhan pencurian properti intelektual.

Baca: Google Minta Uber Hentikan Uji Mobil Tanpa Sopir

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kacamata Pintar Meta 'Ray-Ban' Sudah Bisa Dipakai Video Call WhatsApp

Kacamata Pintar Meta "Ray-Ban" Sudah Bisa Dipakai Video Call WhatsApp

Gadget
Tanggal Rilis Game terbaru Hoyoverse Bocor di App Store

Tanggal Rilis Game terbaru Hoyoverse Bocor di App Store

Game
Revisi UU Penyiaran, KPI Bisa Awasi Konten Netflix dan Layanan Sejenis

Revisi UU Penyiaran, KPI Bisa Awasi Konten Netflix dan Layanan Sejenis

e-Business
Revisi UU Penyiaran Digodok, Platform Digital Akan Diawasi KPI

Revisi UU Penyiaran Digodok, Platform Digital Akan Diawasi KPI

Internet
Arti Kata NT, Bahasa Gaul yang Sering Dipakai di Medsos dan Game

Arti Kata NT, Bahasa Gaul yang Sering Dipakai di Medsos dan Game

Internet
Profil Lee Jae-Yong, Bos Besar Samsung yang Jadi Orang Terkaya di Korea Selatan

Profil Lee Jae-Yong, Bos Besar Samsung yang Jadi Orang Terkaya di Korea Selatan

e-Business
Tablet Samsung Galaxy Tab S6 Lite 2024 Resmi di Indonesia, Ini Harganya

Tablet Samsung Galaxy Tab S6 Lite 2024 Resmi di Indonesia, Ini Harganya

Gadget
WhatsApp Dituduh Bocorkan Informasi Warga Palestina ke Israel, Ini Faktanya

WhatsApp Dituduh Bocorkan Informasi Warga Palestina ke Israel, Ini Faktanya

Internet
Cara Mengaktifkan eSIM Telkomsel di HP Android dan iPhone

Cara Mengaktifkan eSIM Telkomsel di HP Android dan iPhone

e-Business
Razer Perkenalkan Kishi Ultra, Controller Game dengan 'Sensa HD Haptics'

Razer Perkenalkan Kishi Ultra, Controller Game dengan "Sensa HD Haptics"

Gadget
10 Cara Menghilangkan Iklan di HP Tanpa Aplikasi Tambahan, Mudah dan Praktis

10 Cara Menghilangkan Iklan di HP Tanpa Aplikasi Tambahan, Mudah dan Praktis

Gadget
Rawan Rusak, Aksesori FineWoven iPhone dan Apple Watch Dihentikan?

Rawan Rusak, Aksesori FineWoven iPhone dan Apple Watch Dihentikan?

Gadget
Fitur Penerjemah Kalimat Instan Pakai  'Circle to Search' Sudah Bisa Dicoba di Indonesia

Fitur Penerjemah Kalimat Instan Pakai "Circle to Search" Sudah Bisa Dicoba di Indonesia

Software
Triwulan I-2024, Transaksi Judi Online di Indonesia Tembus Rp 100 Triliun

Triwulan I-2024, Transaksi Judi Online di Indonesia Tembus Rp 100 Triliun

e-Business
Polres Jakarta Selatan Tangkap Mantan Atlet E-sports Terkait Kasus Narkoba

Polres Jakarta Selatan Tangkap Mantan Atlet E-sports Terkait Kasus Narkoba

Game
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com