Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Microsoft Bikin Sensor Kamera Lengkung, Buat Apa?

Kompas.com - 04/06/2017, 16:16 WIB
Oik Yusuf

Penulis

Sumber PetaPixel

KOMPAS.com - Pabrikan kamera seperti Canon, Nikon, dan Sony belakangan sibuk mengembangkan teknologi sensor kamera berbentuk melengkung (curved sensor). Microsoft  pun rupanya tertarik melakukan hal serupa.

Bahkan, sang raksasa software ini sudah sampai pada tahap membuat kamera yang dibekali sensor dimaksud. Hasil tangkapan gambarnya diklaim memiliki resolusi lebih tinggi dibandingkan kamera DSLR kelas atas.

Tak seperti sensor datar konvensional, layaknya retina di belakang mata manusia, sensor curved mengikuti bentuk bidang proyeksi lensa yang memang melengkung secara alami.

Walhasil, lensa kamera pun tak perlu dibuat sedemikian rumit untuk mengoreksi hasil proyeksi seperti yang diperlukan apabila sensor berbentuk datar.

“Dengan sensor melengkung, koreksi optis bisa dilakukan dengan jauh lebih efisien sehingga mempermudah pembuatan lensa wide-angle yang tajam di seluruh bidang gambar, juga lensa berbukaan lebar yang menghasilkan gambar low-light lebih baik,” ujar Neel Joshi dari tim peneliti Microsoft.

Sebagaimana dirangkum KompasTekno dari PetaPixel, Minggu (4/6/2017)dia menambahkan, tingkat iluminasi yang merata di keseluruhan frame pun lebih mudah untuk diwujudkan dengan memakai sensor melengkung.

Microsoft Sensor melengkung bikinan Microsoft bisa mengambil gambar tajam, bahkan di area pinggiran frame sekalipun (ditandai kotak merah).
Microsoft menggunakan tekanan pneumatic untuk membuat sensor melengkung dari sensor CMOS yang sebelumnya telah ditipiskan. Proses ini tidak mengubah kelistrikan sensor maupun karakter tangkapan gambarnya.

Semakin jauh dari titik tengah frame, biasanya kualitas tangkapan kamera bersensor datar akan makin menurun dan menjadi tidak tajam.

Tapi tidak demikian halnya dengan sensor melengkung. Di daerah pinggiran frame, tangkapan gambar sensor melengkung diklaim 5 kali lebih tajam dibandingkan DSLR, menurut laporan yang dilansir The Optical Society.

Microsoft mengatakan pihaknya memakai sensor berukuran 1/2,3 inci dalam eksperimen sensor melengkung. Namun, proses pembuatannya juga bisa diterapkan di sensor kamera dengan ukuran lain, termasuk APS-C.

Kendati menjanjikan, Microsoft mengatakan kamera  bersensor melengkung belum akan hadir di pasaran dalam waktu dekat. Masih banyak pengembangan dan penyempurnaan yang diperlukan sebelum sensor melengkung bisa diproduksi massal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber PetaPixel
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com