Xiaomi Siapkan Laptop Mi Notebook Air 13,3 Inci?

KOMPAS.com - Xiaomi dikabarkan akan segera merilis laptop Mi Notebook Air dengan sejumlah pembaruan spesifikasi. Salah satu hal yang menarik adalah rencana perusahaan untuk menyematkan sensor pemindai sidik jari pada laptop tersebut.

Meski disebut sebagai laptop baru, jangan berharap bahwa ini merupakan Xiaomi Mi Notebook Air generasi kedua. Kemungkinan besar laptop tersebut serupa dengan yang dirilis Xiaomi pada Desember 2016 lalu, yakni generasi pertama yang diberi spesifikasi baru.

Sebagaimana dilansir KompasTekno dari GSM Arena, Senin (12/6/2017), Xiaomi Mi Notebook Air yang bakal mendapat modifikasi tersebut adalah versi 13,3 inci. Bentuknya berupa tambahan sensor pemindai sidik jari.

Sensor tersebut disematkan di sudut trackpad atau papan sentuh. Selain itu ada juga perubahan prosesor dan unit pemrosesan grafis.

Prosesor Intel Core i5 yang digunakan pada Xiaomi Mi Notebook Air 13,3 inci versi lawas bakal diganti dengan Intel Core i5-7200U generasi ke-7 yang memiliki kecepatan 3,1 GHz.

Unit pemrosesan grafis Nvidia GTX 940MX yang ada di seri lawas diganti dengan chip Pascal kelas pemula, Nvidia MX150. Unit baru ini diklaim sanggup memberi kinerja tiga kali lipat lebih baik dibanding seri lawasnya.

RAM yang digunakan oleh Xiaomi Mi Notebook Air 13,3 inci tersebut masih berkapasitas 8 GB. Namun kali ini terdapat pilihan memori penyimpanan internal berupa SSD 128 GB atau 256 GB.

Selain itu, ada juga spesifikasi lain berupa Bluetooth 4.1, sastu port USB tipe C, 2 port USB 3.0 tipe A, port HDMI, serta baterai 4-cell dengan dukungan fast charging menggunakan USB tipe C.

Bobot Xiaomi Mi Notebook Air baru ini hanya 1,3 kilogram, selisih sedikit dibandingkan dengan versi orisinilnya yang berbobot 1,28 kilogram.

Xiaomi diprediksi bakal meluncurkan Mi Notebook Air baru ini pada 12 Juni 2017 di China. Namun hingga sekarang prediksi tersebut masih belum bisa dipastikan.

Jika memang meluncur, kemungkinan besar Xiaomi bakal membanderol model 128 GB dengan harga 4999 yuan atau sekitar Rp 9,7 juta, sedangkan model 256 GB dibanderol 5.499 yuan atau sekitar Rp 10,7 juta.