Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indosat Menyerah dari Bisnis Digital, Ini Alasannya

Kompas.com - 13/06/2017, 16:05 WIB
Yoga Hastyadi Widiartanto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Indosat Ooredoo (Indosat) memutuskan untuk mundur dari bisnis digital. Selanjutnya, perusahaan akan berfokus pada bisnis inti Indosat yang meliputi layanan komunikasi seluler, business to business, dan kabel serat optik.

CEO Indosat Alexander Rusli mengatakan bahwa keputusan mundur itu diambil karena bisnis digital yang dijalankan tidak berhasil sesuai harapan. Pasalnya, pertumbuhan bisnis tersebut tidak memperlihatkan tanda positif.

“Saya harus mengatakan kalau sudah saatnya menyerah. Kami gak dapet value dari bisnis digital, jadinya kembali ke core bisnis saja,” ujarnya saat bincang dengan wartawan di sela Buka Bersama Indosat, Senin (12/6/2017).

“Dari tahun pertama memang sudah jalani bisnis digital, tapi gak berhasil. Revenue ada, pengguna ada, tapi gak sustainable. Kalau mau membesarkan mesti ada yang dikorbankan. Tidak bisa self sustained,” katanya.

Mundurnya Indosat dari bisnis digital ditandai dengan keputusan menutup unit usaha e-commerce mereka, Cipika. Penutupan tersebut efektif mulai 1 Juni 2017 lalu.

“Digital bisnis itu kan gak tau ukuran lubangnya berapa dalam. Kalau yang cari gara-gara, yang gak terukur dalamnya, itu yang kami tinggalkan,” ujar Alex.

Selain Cipika, Indosat masih memiliki unit bisnis lain, yakni IMX dan Dompetku. IMX yang bergerak di bidang iklan digital masih dibiarkan beroperasi, meski menurut Alex, kontribusinya sangat kecil.

Sementara itu Dompetku, yang merupakan layanan e-money milik Indosat, sudah dihentikan. Indosat sendiri tidak menjual Dompetku dan masih memiliki lisensinya.

“Mungkin (bisnis digital) bukan untuk kami. Sekarang back to basic. Soal seluler kita punya lisensi dari pemerintah, kuncinya tinggal bagaimana menjadi efisien saja. Telko sebagai penyedia jaringan toh akan selalu ada di ekosistem (digital) itu,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

Gadget
Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat 'Ngetwit'

Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat "Ngetwit"

Software
Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

e-Business
8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

e-Business
Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Internet
Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Software
HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang 'Membosankan'

HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang "Membosankan"

Gadget
7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

Gadget
Motorola Edge 50 Ultra dan 50 Fusion Meluncur, Harga mulai Rp 6 Jutaan

Motorola Edge 50 Ultra dan 50 Fusion Meluncur, Harga mulai Rp 6 Jutaan

Gadget
Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

e-Business
Ketika Sampah Antariksa NASA Jatuh ke Bumi Menimpa Atap Warga

Ketika Sampah Antariksa NASA Jatuh ke Bumi Menimpa Atap Warga

Internet
CEO Apple Bertemu Presiden Terpilih Prabowo Subianto Bahas Kolaborasi

CEO Apple Bertemu Presiden Terpilih Prabowo Subianto Bahas Kolaborasi

e-Business
'Fanboy' Harap Bersabar, Apple Store di Indonesia Masih Sebatas Janji

"Fanboy" Harap Bersabar, Apple Store di Indonesia Masih Sebatas Janji

e-Business
WhatsApp Rilis Filter Chat, Bisa Sortir Pesan yang Belum Dibaca

WhatsApp Rilis Filter Chat, Bisa Sortir Pesan yang Belum Dibaca

Software
Steam Gelar 'FPS Fest', Diskon Game Tembak-menembak 95 Persen

Steam Gelar "FPS Fest", Diskon Game Tembak-menembak 95 Persen

Game
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com